Pidato Pertama Donald Trump: Ajak Rakyat Tak Dengarkan Politisi
WASHINGTON - Tengah hari kemarin (20/1) Barack Obama bukan lagi Presiden Amerika Serikat (AS). Dia resmi digantikan Donald Trump. Pemilik Trump Tower tersebut diambil sumpahnya untuk menjadi presiden ke-45 AS sekitar tengah hari waktu setempat. Obama datang ke Capitol Hill sebagai Presiden of the United States (POTUS) dan pulang sebagai orang biasa. Hal sebaliknya berlaku bagi Trump. Di tengah tetesan hujan, Trump mengucap sumpah dipimpin Kepala Hakim Agung John Roberts. Trump menggunakan dua Alkitab saat pengambilan sumpah. Sama seperti Obama pada 2013 lalu. Presiden yang menang karena sistem electoral votes itu langsung mengucapkan pidato pertamanya secara resmi sebagai Presiden. Seperti pidatonya semasa kampanye, dia menjanjikan pemerataan kesejahteraan. Menurut Trump, selama ini kekayaan hanya berpusat pada kelas atas. Trump hanya menyebut politisi tanpa mengikusertakan pengusaha. ”Politisi semakin kaya, sementara rakyat semakin menderita. Tidak punya pekerjaan,” katanya lantang. Hal itu tidak akan terjadi lagi karena dia sudah menjadi presiden. ”Sudah saatnya kita tidak lagi mendengarkan politisi yang banyak omong tanpa melakukan apa-apa,” tegasnya. Trump memastikan kebijakannya nanti akan berpusat pada kesejahteraan rakyat. Tidak ada lagi cerita militer AS yang mempertahankan keamanan negara lain, namun rakyat AS sendiri menderita. Menurutnya, sudah saatnya pemerintah menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas. Obama tampak beberapa kali mengernyitkan dahi mendengarkan pidato Trump yang berlangsung selama 19 menit tersebut. Sementara Hillary Clinton menampakkan kesedihan mendalam. Entah karena kalah atau tak kuasa membayangkan nasib AS di masa depan di bawah kepempimpinan Trump. Sebelum acara pengambilan sumpah, Trump dan Melania memulai hari dengan menghadiri kebaktian di Gereja Saint John yang terletak di depan Gedung Putih. Tidak melupakan kebiasannya ngoceh di Twitter, Trump masih sempat update status terakhir kalinya. \"Semuanya dimulai hari ini! Sampai ketemu pukul 11.00 dalam acara pengambilan sumpah. Gerakan terus berlangsung-pekerjaan dimulai!,\" tulisnya. (AFP/Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: