Pemkot Cirebon Siapkan Stimulan Rp 1,5 M, Pemprov Rp 4,5 M untuk FKN
CIREBON – Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan Pariwisata (DKOKP), Dana Kartiman menolak tudingan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon santai dalam persiapan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI. Menurutnya, tudingan itu tidak berdasar. DKPOK sendiri, berusaha untuk turut mensukseskan hajat FKN. Dia ingin kepercayaan menjadi tuan rumah dibayar dengan persiapan yang matang. \"Itu salah besar anggapan tersebut. Malah kita lagi berusaha untuk mensukseskan FKN,\" terang Dana, kepada Radar Cirebon. Dana mengungkapkan, untuk keperluan FKN pihaknya sudah mengusulkan anggaran Rp 1,5 miliar. Usulan ini diakui jauh dari keinginan keraton. Awalnya, keraton mengusulkan anggaran Rp 9,6 miliar. Tapi, usulan ini sulit dipenuhi karena terbentur rencana strategi (rensa). Angka Rp 1,5 miliar itu merupakan komitmen pelaksanaan kegiatan. Untuk menyukseskan acara tersebut, lanjut Dana, rencananya akan ada anggaran stimulan dari APBD Kota Cirebon dan Rp 4,5 milliar dari APBD Provinsi. Dana stimulan dari APBD Kota Cirebon Rp 1,5 milliar itu, dibagi juga dengan kegiatan kota pustaka. Dana juga mewanti-wanti, penyusunan anggaran FKN ini harus sesuai fit cost. Jangan sampai nantinya malah berujung masalah dan jadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bila tidak ada halangan, rencananya FKN akan diselenggarakan selama empat hari yakni dari 15-21 September 2017. Dalam penyelenggaraan FKN ini nantinya akan ada tiga kegiatan yaitu seminar antar raja, pamaren dan pertunjukan seni budaya. \"Intinya kami ingin acara tersebut sukses, karena ini juga bagian dari promosi pariwisata Cirebon,” katanya. Di lain pihak, Anggota Komisi C DPRD, Jafarudin memandang Pemkot Cirebon masih santai mempersiapkan FKN. Jafarudin mengaku, DPRD Kota Cirebon melalui Komis C telah melakukan koordinasi dengan pihak Keraton Kasepuhan perihal perihal pelaksanaan FKN. Langkah Komisi C ini justru tidak diimbangi pemkot. \"Pemkot mesti mempersiapkannya secara matang, salah satunya membangun koordinasi dengan keraton,\" katanya. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: