In Line Skate Cirebon Competition; Diikuti 218 Peserta, Paling jauh dari Bengkulu

Sepatu roda dengan susunan roda berjajar (in line skate) semakin digemari oleh kaula muda. Apalagi sejak komunitas Cirebon In Line Skate terbentuk. Di ulang tahunnya yang pertama, Cirebon In Line Skate menunjukkan, betapa besar antusias masyarakat terhadap olahraga ini. Laporan: NUR VIA PAHLAWANITA, Kesambi TONTONAN keseimbangan tubuh dan fisik yang prima diperlihatkan para atlet in line skate yang berlaga di In Line Skate Competition Cirebon. Tak hanya mereka yang berasal dari Cirebon, ajang ini juga diikuti perwakilan dari luar daerah seperti Jakarta, Bengkulu, Jogjakarta dan kota-kota di Jawa Barat. “Ada 218 peserta yang mengikuti kompetisi ini,” ujar Ketua Harian In line Skate Cirebon, Ridwan Hanafi, kepada Radar. Ridwan menyampaikan, antusias masyarakat terhadap olahraga in line skate cukup tinggi. Di tahun pertama terbentuknya Cirebon In Line Skate, sudah 200-an anggota yang bergabung. Dari jumlah itu, 90 persennya dari kalangan pelajar SD-SMP. “Tren bermain in line skate kini digandrungi warga Cirebon dan sekitarnya tak lepas dari Komunitas Cirebon Inline Skate. Cirebon Inline Skate merupakan wadah bagi para pehobi olahraga sepatu roda untuk dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya dalam aksi meluncur di ruang publik,” tuturnya. Dikatakannya, banyak juga keuntungan yang bisa didapat, salah satunya bisa membakar kalori dalam tubuh pemainnya. Olahraga yang saat ini digandrungi anak muda juga bisa menjaga keseimbangan tubuh. Dalam bermain sepatu roda sangat diperlukan keseimbangan tubuh agar tidak terjatuh. “Sepatu roda itu butuh koordinasi dari bagian tubuh seperti kaki yang terus bergerak, tangan yang terus mendayung dan juga posisi tubuh yang terus condong ke depan untuk keseimbangan,” tuturnya. Ridwan menyebut, permainan ini merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Bisa dilakukan sembari santai, berbincang dengan teman atau bisa juga sambil mendengarkan musik kesukaan. Selain itu, olahraga ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Bisa di taman atau hanya di lingkungan perumahan. Banyak gerakan yang bisa dikolaborasikan saat bermain sepatu roda. Bagi yang sudah mahir bisa mengkolaborasikan gerakan dengan pasangan untuk membuat sebuah formasi gerakan berputar atau sebagainya. “Latihan yang kita lakukan tidak kaku. Kita lakukan dengan fun, enjoy. Jadi selain mendapatkan sehatnya kita juga dapat keceriaan untuk menghilangkan stres,” jelasnya. Salah satu pelatih Komunitas Cirebon Inline Skate, Rahmat Nurdin Maulana menambahkan, kompetisi yang diselenggarakan dalam rangka merayakan hari jadi Komunitas Cirebon Inline Skate ke 1, dibagi dalam tiga kategori perlombaan yakni junior, youth dan senior. Kompetisi ini juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan olahraga Inline Skate yang kini tengah populer dan berkembang di Cirebon. Meski tengah populer, tren olahraga in line skate tak selamanya di identifikasikan sebagai sesuatu yang bernilai negatif. \"Olahraga ini selain baik bagi kesehatan tubuh juga sebagai salah satu rekreasum melepas penat dari segala aktivitas,\" tandasnya. Rangga selaku Humas Cirebon Inline Skate Competition 2017 menambahkan, antusiasme warga Cirebon terhadap kompetisi cukup baik. Untuk memeriahkan, ada penampilan urban fun skate dari komunitas In line Skate Cirebon. \"Selain kompetisi, sebelum acara para anggota Cirebon In Line Skate juga ikut tampil,\" tuturnya. Tak hanya dimeriahkan dengan lomba dan door prize, acara tersebut juga turut menampilkan DJ performance, perkusi, live acoustic dan fun game. Beberapa stand juga ikut memeriahkan acara yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB tersebut. “Yang pasti para pecinta in line skate juga bisa membeli sepatu in line di sana dan beberapa produk safety,” katanya. Ke depan Rangga berharap di hari jadinya yang pertama ini, Cirebon In Line Skate bisa terus ada dan anggotanya tetap solid. Selain itu ia juga berharap Cirebon bisa memiliki banyak lagi tempat untuk ber-in line skate. \"Keep solid, Cirebon In Line Skate,\" tukasnya. (*/dilengkapi apridista s ramdhani)  

Sumber: