PSSI Ampuni Sebagian Pelaku “Sepak Bola Gajah”

PSSI Ampuni Sebagian Pelaku “Sepak Bola Gajah”

JAKARTA - Edy Rahmayadi terus melakukan gebrakan sebagai ketua umum PSSI. Terbaru, Edy memutuskan untuk memutihkan sejumlah pemain dan pelatih yang dihukum akibat dinyatakan terlibat dalam praktek “sepak bola gajah” di Divisi Utama pada 2014. Salah satu anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Hidayat mengungkapkan bahwa keputusan sang ketua umum itu, tidak berlaku menyeluruh. \"Para pemain yang terlibat langsung dengan mencetak gol bunuh diri ke gawang mereka tidak diampuni,\" kata Hidayat, kemarin (23/1). Proses pengampunan dari ketua umum PSSI itu masih dibahas di internal Exco PSSI. Mereka baru akan memfinalisasikannya pada Jumat (27/1) nanti. \"Federasi ingin melihat kasus sepak bola gajah itu secara bijak dan objektif,\" jelasnya. Sebagaimana diketahui, ada empat pemain yang terlibat langsung dalam sepak bola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang yang mengakibatkan lima gol bunuh diri. Mereka adalah Agus Setiawan dan Hermawan Jati dari PSS, serta Fadli Manan, Komaedi dari PSIS Semarang. Oleh pengurus PSSI terdahulu, mereka disanksi seumur hidup dari sepak bola. Mantan pelatih PSS, Herry Kiswanto yang juga dihukum seumur hidup dan denda Rp200 juta, mengatakan bahwa dia sudah menerima surat salinan putusan pemutihan sanksi dari PSSI tersebut sejak akhir pekan lalu. \"Saya sangat berterimakasih dengan ketegasan ketua umum saat ini. Karena beliau sudah berani katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah,\" tegas Herry. Pengampunan sanksi Herry tersebut tertuang dalam Surat Keputsuan Ketua Umum PSSI dengan Nomor 014/KEP/PK-PSSI/I/2007 pada tanggal 10 Januari lalu. Namun, Herry mengakui bahwa, surat pengampunan yang dia terima tersebut hanya atas namanya sendiri. \"Saya tidak tahu dengan pemain lain. Apakah mereka juga mendapat pengampunan yang sama atau tidak,\" katanya. (ben/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: