Cooking Class MoM’s Community; Eksplorasi Ide-ide Kreatif
Inovasi usaha dari para ibu yang tergabung dalam MoM\'s Community menjadi inspirasi pengunjung Grage City Mall. Sejumlah ide kreatif disampaikan dalam cooking class siang itu. Laporan: Mike Dwi Setiawati, Cirebon DENGAN wajah yang serius dan hati-hati, Mom Hasna memainkan jarum suntik. Eits, Mom Hasna bukan dokter yang sedang mengobati pasiennya. Jarum suntik yang digunakan kali ini, khusus untuk membuat jelly art berupa agar-agar yang dihias sedemikian rupa. Hiasan jelly dibuat dengan cara menggunakan proses penyuntikan, baik itu hanya menggunakan jarum atau bisa menggunakan alat khusus. Tak sedikit peserta cooking class yang penasaran dan mencoba sendiri. Kata Mom Hasna, dibandingkan dengan jelly biasa, jelly art mempunyai keistimewaan sendiri. Dengan kreativitas yang tidak terbatas, sebuah jelly bisa dihias dengan berbagai macam warna dan bunga-bunga yang sangat indah. \"Sensasi memakannya menjadi berbeda ketika kita melihat keindahan di dalam jelly. Memakan jelly art seperti memakan karya seni yang sangat indah. Jadi, benar-benar dinikmati setiap potongannya,\" ujar pemilik nama lengkap Ana Richana (40) itu. Mom Hasna mengaku belajar jelly art secara otodidak dan melihat teknik jelly art di media sosial. Bahan-bahan yang diperlukan hanya jelly, pewarna makanan serta susu. Dalam pembuatan jelly art diperlukan kesabaran dan ketelitian. \"Selain tampilannya yang cantik, jelly art juga punya rasa yang unik. Bisa dijadikan sebagai antaran lamaran atau nikahan, hidangan spesial di hari besar, kado istimewa, dan masih banyak lagi,\" lanjutnya. Ada juga penampilan dari Egi Nurlatifah. Egi memaparkan tentang seni decoupage. Seni decoupage mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Tapi, rupanya decoupage tengah digandrungi sebagai salah satu pilihan aksesori fashion. Seni itu bahkan dijadikan inspirasi wirausaha oleh Egi. Dalam acara itu, Egi menghias dompet dengan seni decoupage. \"Seni decoupage merupakan seni dekorasi yang menutupi permukaan sebuah benda dengan potongan kertas atau kain,\" katanya. Alat yang digunakan pun cukup mudah ditemui dalam keseharian seperti gunting, kuas, tisu, lem, dan tentunya tas atau dompet sebagai bahan dasar penempelan. Tak hanya Mom Hasna dan Egi, penampilan perdana dibuka oleh Mom Hani yang membuat caramel cake. Sementara itu, Ketua MoM\'s Community Linda Rosalina SE mengatakan, cooking class sebagai wadah para ibu, khususnya untuk saling berbagi ilmu. \"Dengan cooking class, para mom\'s saling berbagi ilmu, lebih terinspirasi dan termotivasi untuk berinovasi mengembangkan usahanya,\" kata Linda. MoM\'s Community semakin maju dan membuat House of Mommies (HOM) di Jalan Arya Kemuning. Dengan adanya HOM, kata Linda, para Mom bisa ikut mengembangkan pendapatan, tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga. Makin banyak jaringan serta ilmu dan terpenting selalu ada cara untuk silaturahmi. \"Meski namanya Moms Community, bukan cuma ibu-ibu yang tertarik, ada juga yang belum menikah dan tidak memiliki bisnis. Mereka tertarik dengan konsep yang dijalankan,\" tambahnya. Hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati. Fitria sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar MoM\'s Community. \"Salah satu kegiatan yang positif untuk ibu-ibu agar terus berinovasi, perempuan juga harus berdaya,\" pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: