Tanggul Cimanuk Kritis, Warga Sukagumiwang Diminta Siaga Banjir

Tanggul Cimanuk Kritis, Warga Sukagumiwang Diminta Siaga Banjir

SUKAGUMIWANG-Meluapnya Kali Cimanuk membuat Pemerintah Kecamatan Sukagumiwang siap siaga. Pasalnya, ada tanggul di tiga desa di Kecamatan Sukagumiwang dalam kondisi kritis. Bila luapan Kali Cimanuk cukup deras, dikhawatirkan tanggul tidak bisa menahan air. Pantauan koran ini, Tim Satkorlap Penanganan Bencana Alam Kecamatan Sukagumiwang yang dipimpin Camat Sukagumiwang, Budi Setiawan SSos MSi langsung meninjau tiga titik tanggul yang kondisinya kritis. Ketiga titik itu adalah tanggul Desa Bondan, Desa Gunungsari dan Desa Sukagumiwang. Camat Sukagumiwang, Budi Setiawan SSos MSi mengatakan, untuk mengantisipasi jebolnya tanggul Kali Cimanuk, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu dan pemerintah desa yang ada di Kecamatan Sukagumiwang. Pihaknya meminta agar seluruh pihak terkait melakukan pemantauan secara berkelanjutan terkait kondisi tanggul Cimanuk. Pihak Muspika juga sudah menerjukan anggota Satkorlap penanganan bencana alam (PBA) yang disiagakan bersama pemerintah desa dan masyarakat. “Untuk mengantisipasi banjir, kami sudah menerjunkan personel PBA yang disiagakan di masing-masing lokasi tanggul kritis,” tuturnya, Selasa (24/1). Personel itu, lanjut dia, akan memberikan laporan mengenai kondisi terkini tanggul yang rawan jebol itu. Sehingga, hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi. “Kami juga menginstruksikan kepada pemerintah desa agar warganya selalu siap siaga,” ujarnya. Camat Budi juga menambahkan untuk mengantisipasi banjir masuk ke permukiman warga, pihaknya menyiapkan 600 karung dan 15 dump truck tanah untuk membuat tanggul temporer di sepanjang tanggul yang kritis. “Dari BBWSCC membantu 600 karung, PSDA juga 100 karung. Sementara PT Brantas bersedia memberi tanah 15 dump truck,” ujarnya. (oni)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: