Hilal Ajak Mahasiswa Indramayu Bijak Sikapi Pluralisme

INDRAMAYU-Sekretaris Umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat Hilal Hilmawan SIP MIP mengajak semua pihak, khususnya mahasiswa untuk lebih bijak menyikapi pluralisme. Mengajak anak bangsa untuk tidak lagi mempersempit perbedaan antara pria-wanita, serta suku, agama, ras, antar golongan (SARA), atau perbedaan lainnya. Ajakan itu disampaikannya saat menjadi pembicara pada Intermediate Training Latihan Kader II tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Indramayu, kemarin (28/1). “Perbedaan itu anugerah. Kalau disikapi dengan kurang bijak, maka anugerah itu bisa menjadi musibah, menjadi perpecahan,\" ucapnya. Dalam kesempatan yang sama, alumnus Univeritas Indonesia (UI) yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiralodra Indramayu ini juga mengajak mahasiswa sebagai generasi muda cerdas untuk menyikapi dengan baik segala perbedaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Dia menjabarkan bahwa pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan toleransi satu sama lain. Mereka lalu hidup bersama, serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. “Sehingga bila keberagaman yang merupakan anugerah itu tidak disikapi dengan bijak, maka dapat berpotensi menimbulkan konflik seperti yang sering terjadi dewasa ini,” terangnya. Sebelumnya Ketua HMI Cabang Indramayu Alani didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Roby Alamsyah menyebutkan, kegiatan Latihan Kader II ini diikuti oleh lebih dari 60 kader HMI yang merupakan delegasi dari berbagai propinsi di Indonesia. Kabupaten Indramayu dipercaya menjadi tuan rumah pada kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu (21/1) dan berkahir pada Jumat (27/1). “Penyelanggaraan LK II sebagai ajang membina kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual dan analisis sosial, serta mampu mengelola organisasi yang bertujuan untuk mengabdi pada bangsa dengan meneruskan dan mengemban visi HMI,” jelas Roby. (kho)    

Sumber: