Rp2 M untuk Bangun Masjid Kompleks Islamic Center

Rp2 M untuk Bangun Masjid Kompleks Islamic Center

MAJALENGKA - Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di kompleks Islamic Center  Majalengka, Selasa lalu (24/1). Nampak ikut menyaksikan, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Majalengka Dr H Cece Hidayat MSi, Pengasuh Pontren Mansyaul Huda Kadipaten KH Oci Sarkosi Subki. Ketua Yayasan Islamic Centre Majalengka Drs H Omo Karsono MM menyebutkan, pembangunan Masjid Al Abror di kompleks Islamic Center ukuran 16 x 20 meter dengan dua lantai dianggarkan menghabiskan dana mencapai Rp2 miliar. Pihaknya telah mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan masjid sebesar Rp1 miliar. \"Mudah-mudahan dalam waktu tiga bulan  pembangunan masjid dapat rampung,\" ujar H Omo kepada Radar, kemarin. Disebutkan Omo, lahan di kawasan Islamic Center merupakan milik Yayasan Islamic Center yang diperoleh hasil pembelian yang rencananya akan ditata dan dibangun taman plus perbaikan penginapan. “Kami  menganggarkan untuk pembangunan masjid dan penataan taman plus perbaikan penginapan mencapai Rp3,5 miliar dan telah mengajukan permohonan ke Gubernur Jawa Barat dan baru diberi bantuan sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan masjid. Sedangkan keberadaan Masjid Al Abror yang berada di seberang jalan Islamic Center akan digunakan untuk lembaga pendidikan PAUD dan madrasah. \"Kami ingin memilki Islamic Center yang lebih baik dan memiliki  masjid yang lebih luas dan representatif, sehingga tidak terlalu kalah dengan Islamic Center di daerah lain,\" kata Omo  diiyakan Ketua panitia pembangunan masjid Drs H Nasrudin MPd. Sementara itu, Wabup Karna Sobahi mengatakan keberadaan kawasan gedung Islamic Center Majalengka masih jauh dari yang diharapkan. Dengan adanya pembangunan masjid ini merupakan langkah awal  pengurus baru Islamic Center untuk terus melakukan penataan dan pembenahan karena Islamic Center sangat strategis untuk kepentingan umat. Dijelaskan Wabup, pos bantuan dari gubernur itu untuk aggaran pembangunan masjid dan bukan untuk melakukan rehab masjid yang sudah ada. \"Karena Pemda belum bisa memberi bantuan kepada yayasan  Islamic Center, maka pembangunan masjid mengandalkan pos bantuan dari provinsi,\" bebernya  kepada wartawan koran ini, seraya berharap kawasan Islamic Center nanti  bisa menjadi kebanggaan warga Majalengka. (ara)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: