Bupati Acep Imbau Rumah Menghadap ke Sungai

Bupati Acep Imbau Rumah Menghadap ke Sungai

KUNINGAN - Bupati Kuningan Acep Purnama mengimbau kepada seluruh masyarakat Kuningan agar tidak membuat bangunan di atas sungai untuk mencegah bencana banjir seperti yang terjadi di Cibingbin ataupun Galaherang beberapa waktu lalu. \"Terutama yang tinggal di bantaran sungai, usahakan bagian belakang rumah atau dapur jangan di atas sungai. Kalau bisa yang menghadap sungai itu bagian depan rumah atau teras,\" kata Acep belum lama ini. Menurut Acep, ketika seseorang membangun rumah dekat sungai cenderung menjadikan bagian belakang rumah atau dapur bersebelahan dengan sungai. Hal ini untuk memudahkan mereka membuang sampah dan sisa-sisa dapur ke sungai, termasuk sebagai pembuangan kakus. \"Padahal ini salah karena sampah yang dibuang ke sungai sangat berbahaya berisiko menyebabkan sumbatan dan menghasilkan banjir saat musim hujan. Sebaliknya ketika musim kemarau ketika sungai kering, tumpukan sampah dapat menjadi sumber penyakit,\" kata Acep. Acep mencontohkan kejadian banjir bandang yang terjadi di Desa Galaherang, beberapa waktu lalu hingga menyebabkan tewasnya seorang bocah saat pulang dari mengaji. Diduga, banjir bandang terjadi akibat luapan aliran Sungai Cihejo yang disebabkan karena sumbatan sampah dan batang pohon yang menyangkut di jembatan serta tembok warga yang ambruk. \"Saya lihat di sana ada rumah warga yang dilebarkan bangunannya hingga mencapai badan sungai dengan membuat tiang semen sebagai penahannya. Hal ini praktis menjadi penyebab sampah-sampah tersebut tersangkut yang menyumbat aliran air hingga akhirnya meluap dan menimbulkan banjir,\" kata Acep. Hal ini, kata Acep, perlu disadari oleh seluruh masyarakat Kuningan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di Kuningan. Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai, agar tidak menjadikan lahan yang berdekatan dengan sungai sebagai ruang dapur melainkan untuk teras depan. Cenderung ketika seseorang menjadikan bagian depan rumah menghadap sungai, mereka akan lebih menjaga halamannya untuk selalu bersih dan terbebas dari sampah. \"Ketika sungai menjadi halaman pekarangan rumah, saya yakin warga akan menjaganya dari sampah. Mereka akan marah jika ada tetangganya yang membuang sampah ke sungai karena akan mengotori pekarangannya,\" kata Acep. Untuk mewujudkan hal tersebut, Acep mengatakan, akan buat surat edaran yang akan mengimbau kepada seluruh masyarakat di sepanjang aliran sungai untuk tidak membuat bangunan yang membelakangi sungai. Imbauan tersebut diharapkan dapat dipatuhi oleh seluruh warga Kuningan sehingga bencana banjir bandang yang melanda Galaherang maupun Cibingbin tidak terulang lagi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: