Kota Cirebon Malu Jika Tak Ikut Popwil
CIREBON – Nasib Kota Cirebon di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2017 sedang di ujung tanduk. Dinas Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon belum punya anggaran untuk ikutserta pada multievent dua tahunan tersebut. Kepala DKOKP, Drs Dana Kartiman mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan solusi tepat atas persoalan tersebut. Tanpa anggaran, kontingen Kota Cirebon terancam tak ikut Popwil. “Seperti yang sudah saya kemukakan sebelumnya, anggaran olahraga pendidikan yang terkaper baru Popkota saja,” kata Dana di kantornya, Selasa (31/1). Kota Cirebon selalu berhasil menjadi juara umum Popwil sejak tahun 2009. Pencak silat jadi salah satu cabang olahraga yang diunggulkan untuk mendulang medali emas di ajang ini. Dari Popwil, prestasi atlet pelajar Kota Cirebon terus berlanjut ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Rasanya sangat ironis dan malu jika sang juara bertahan malah absen pada gelaran tahun ini. Ketua Klub Olahraga Pelajar (KOP) Pencak Silat, Fadholi mengatakan, para pesilat proyeksi Popwil 2017 sudah disiapkan. “Para pesilat sudah siap. Hampir 100 persen. Kami yakin dengan kemampuan para atlet,” ujarnya. Selain pencak silat, Kota Cirebon mengandalkan tim bola basket di ajang ini. Ketua KOP Bola Basket, Rahmat Nugraha mengatakan, pihaknya akan melaksanakan seleksi tahap akhir dalam waktu dekat ini untuk membangun tim bola basket putra dan putri yang akan dimainkan di Popwil. “Basket punya potensi besar. Saya harap, ada upaya keras juga dari pemerintah. Sangat disesalkan jika Kota Cirebon tidak ikut Popwil. Padahal, prestasi kita selalu bagus,” ujarnya. Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Jawa Barat akan dihelat pada Mei mendatang. Perhelatan multievent dua tahunan ini dibagi menjadi empat wilayah. Kabupaten Sukabumi akan menjadi tuan rumah Wilayah I, Kota Cimahi tuan rumah Wilayah II, sementara Wilayah IV di Kabupaten Ciamis. Nah, untuk Wilayah III, pertama kalinya akan dihelat di Kabupaten Pangandaran. Popwil III mencakup tujuh daerah, yaitu Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Majalengka, Indramayu, Sumedang, serta Pangandaran. Daerah yang terletak di pesisir pantai selatan Pulau Jawa itu resmi mengikuti Popwil pada tahun 2015 di Kabupaten Cirebon. Tidak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk bertandang ke Pangandaran. Menurut Dana Kartiman, DKOKP membutuhkan sedikitnya Rp600 juta. “Kita belum putus harapan. Masih akan dilakukan beberapa upaya. Yang pertama, kami akan berkonsultasi pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Cirebon,” ungkap Dana. Di samping itu, Dana akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. “Jika kita tidak ikut tentu akan menjadi preseden buruk. Dampaknya besar, atlet-atlet kita nantinya tidak bisa ikut Popda 2018. Banyak pihak yang akan kita ajak bicara. Termasuk Disdik yang sebelumnya menangani kegiatan ini,” pungkasnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: