Ratusan Nelayan Ambulu Cirebon Timur Nganggur

Ratusan Nelayan Ambulu Cirebon Timur Nganggur

LOSARI - Ombak tinggi dan cuaca buruk membuat nelayan Desa Ambulu, Kecamatan Losari total tidak bisa melaut. Sudah sekitar satu minggu lebih, mereka hanya bisa duduk-duduk dan menunggu cuaca kembali normal. Yang bikin resah, para nelayan tersebut tidak tahu sampai kapan kondisi tersebut berlangsung. Padahal saat ini, uang simpanan dan tabungan pun kian menipis digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keluhan itu disampaikan Ketua Nelayan Desa Ambulu, Samsurudin saat ditemui Radar di rumahnya, Selasa (31/1). Saat ini, kata Samsurudin, ratusan perahu milik nelayan Desa Ambulu nganggur dan ditambatkan di kali desa setempat. “Saat ini sedang cuaca buruk, kalau orang sini istilahnya baratan, ombaknya tinggi bisa sampai tiga meter,” ujarnya. Menurutnya, kondisi baratan tersebut sudah terjadi sejak bulan Desember 2016, namun saat itu nelayan masih bisa melaut dengan kondisi tertentu. Tapi seminggu terakhir, cuaca buruk tidak pernah berhenti. Hampir siang dan malam ombak selalu tinggi. “Pas Desember masih bisa melaut, karena biasanya baratannya pagi atau sore. Seminggu terakhir terjadi sepanjang hari, karena faktor membahayakan itulah kita memilih untuk tidak melaut terlebih dahulu sampai kondisi normal,” imbuh pria yang akrab disapa Samsur tersebut. Kondisi tersebut menurut Samsur, hanya terjadi pada nelayan Ambulu yang memang terletak paling dekat dengan tanjung Losari. Sementara untuk nelayan Gebang, Bondet dan Bungko masih bisa melaut karena ombaknya tidak sebesar yang terjadi di Pesisir Ambulu. Akhirnya, para nelayan pun harus rela menguras tabungannya untuk biaya hidup sehari-hari. “Di sini ada sekitar 245 perahu dengan jumlah nelayan sekitar 350 orang. Seluruhnya untuk sementara waktu tidak melaut. Sampai kapan ya belum tahu juga. Kita tunggu cuaca normal dulu, daripada memaksa melaut tapi resikonya tinggi,” ungkapnya. (dri)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: