Sering Meluap, Warga Telukagung Minta Pintu Air
INDRAMAYU- Tidak memiliki penutup air, embung Desa Telukagung disebut sebagai biang banjir yang terjadi di Telukagung. Embung yang mendapatkan pasokan air dari Kali Cimanuk ini tidak memiliki penutup air, sehingga saat kali meluap, air tetap deras mengalir masuk ke embung. Akhirnya, air dari embung meluap, menggenangi jalan dan permukiman warga. “Embung ini memang memenuhi pasokan air petani saat kering. Tetapi karena sumber air embung ini dari Kali Cimanuk, jadi saat meluap kali, aliran air ke embung tidak bisa dihentikan. Akhirnya air dari embung limpas ke jalan dan permukiman,” ujar Yadi (40) warga Jalan Balas Garaha, Desa Telukagung. Ketiadaan pintu air itu membuat warga sekitar embung khawatir saat hujan turun. Mereka takut, Kali Cimanuk meluap dan akhirnya air memenuhi embung dan meluber merendam permukiman warga. “Warjar saja kami sebagai warga merasa khawatir. Karena jika tetap dibiarkan tanpa pintu pengamanan, ya potensi air embung limpas ke permukiman masih ada,” tuturnya. Senada, Warga Blok Bangkir, Rustam (43) berharap pihak terkait bisa segera memasang pintu penutup air. “Kalau tidak ada penutup, percuma. Jelas kami sebagai warga berharap pihak terkait memasang pintu air,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: