Jl Cipto Batal Di-hotmix, Tapi Tambal Jl Wahidin

Jl Cipto Batal Di-hotmix, Tapi Tambal Jl Wahidin

KEJAKSAN – Rencana pengaspalan Jalan Cipto, urung dilaksanakan kontraktor. Janji melakukan pengaspalan, Selasa (31/1), tidak dipenuhi. Padahal, lubang di jalan protokol tersebut mengancam masyarakat. Pada sisi lain, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) hanya melakukan penambalan jalan yang tidak masuk proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Rpp96 miliar. Seperti yang terlihat pada Selasa (31/1), DPUPR menambal seluruh lubang di Jalan Wahidin. Soal batalnya pengaspalan Jl Cipto, kontraktor beralasan menunggu waktu tepat untuk memulainya. “Kita sedang bersiap. Semoga secepatnya pengaspalan bisa dimulai,” ucap Project Manager PT Mustika Mirah Makmur, Kiki Siregar, kepada Radar. Pengaspalan Jalan Cipto menjadi satu hal yang ditunggu masyarakat pengguna jalan. Pasalnya, setiap melintas jalan protokol itu, potensi resiko ban masuk ke lubang dan kecelakaan menjadi lebih tinggi. Pada sisi lain, DPUPR Kota Cirebon selaku SKPD teknis enggan melakukan perbaikan Jalan Cipto dari depan Hotel Citra Dream SMAN 2 sampai depan CSB Mall. Hanya sekedar menambal sekalipun tidak dilakukan. Alasannya, area Jalan Cipto depan Hotel Citra Dream sampai depan CSB Mall itu masih menjadi tanggung jawab kontraktor DAK Rp96 miliar. Sekretaris DPUPR Kota Cirebon Ir Yudi Wahono DESS mengatakan, perbaikan Jalan Cipto yang telah dilakukan dengan penambalan, hanya dilakukan untuk sisi lain yang bukan termasuk tanggungjawab kontraktor proyek DAK Rp96 miliar. Selain menambal Jalan Cipto, DPUPR menambal Jalan Wahidin. Penambalan tersebut, ujar Yudi, hanya bersifat sementara. Artinya, saat guyuran hujan deras kembali turun dalam intensitas setiap hari, sangat mungkin tambalan tersebut kembali terbuka. Karena itu, tahun 2017 ini menjadi fokus pembangunan infrastruktur terkait jalan. Yudi sudah meminta kontraktor proyek DAK untuk segera mengoptimalkan pekerjaan. Pasalnya, pembangunan infrastruktur yang meliputi perbaikan dan peningkatan jalan, trotoar dan jembatan di seluruh Kota Cirebon, sangat dinantikan masyarakat. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon Sumargo SE MSi mengatakan, sudah lama pihaknya mengingatkan kontraktor agar segera melakukan pengaspalan hotmix Jalan Cipto. Karena itu, saat mengetahui kontraktor siap untuk melakukan pengaspalan, Sumargo minta segera dilakukan. “Pengaspalan Jalan Cipto tanggungjawab kontraktor. Itu masih satu paket dengan betonisasi,” ucapnya. Tidak hanya untuk pengaspalan hotmix Jalan Cipto, DPUPR berharap titik jalan lain yang menjadi bagian dari proyek DAK agar segera dilakukan pengaspalan atau betonisasi sesuai dengan aturan serta spek yang ditentukan. Pada sisi lain, pengaspalan hotmix Jalan Cipto sedikit banyak akan menimbulkan ketersendatan kendaraan. Terlebih jalan protokol tersebut selalu padat dilalui pengendara. Karena itu, Sumargo mengimbau masyarakat pengguna Jalan Cipto khususnya, agar menjadi alternatif lain selama pekerjaan pengaspalan dilakukan. Namun, sampai berita ini diturunkan, kontraktor belum kunjung mengaspal Jalan Cipto yang sudah dikeluhkan banyak masyarakat itu. Lubangnya semakin bertambah, ancaman kecelakaan terus menghantui pengendara jalan protokol tersebut. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: