PKL Perjuangan Tolak Penertiban sebelum Ada Relokasi

PKL Perjuangan Tolak Penertiban sebelum Ada Relokasi

CIREBON - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) jalan Perjuangan Kota Cirebon mendatangi gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (2/2). Mereka datang untuk meminta dimediasi anggota dewan terkait masalah pengusuruan. Mediasi itu dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno. Selain PKL, mediasi itu dihadiri pula perwakilan dari Disperindag Kota Cirebon, Bapeda, Satpol PP. Dalam mediasi itu, para PKL menolak untuk ditertibkan dengan alasan belum ada lokasi pengganti untuk mereka berjualan. Sisi lain, Satpol PP Satpol PP diminta untuk segera menertibkan para PKL, karena trotoar akan diperbaiki. Salah seorang PKL, Bambang mengatakan, tetap ingin berjualan di trotoar Jl Perjuangan. Karena, jika harus pindah dikhawatirkan para pelanggan akan hilang. “Kami tidak paham masalah perda, yang kami tahu bagaimana cari duit buat makan dan biaya anak sekolah. Kalau lihat perda, banyak yang melanggar perda bukan cuma kami saja,\" ujar Bambang. Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi UKM Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop) Kota Cirebon Saefudin Jupri menuturkan, akan merelokasi PKL tersebut ke instansi yang ada di Jl Perjuangan. \"Intinya kami dari disperindag hanya mendata dan memberdayakan dengan adanya pelatihan, kemudian menempatkan nanti kalau ada tempat yang sesuai,\" ujarnya. Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno meminta agar seluruh pihak terkait bersama-sama mencarikan solusi yang terbaik untuk persoalan PKL di Jl Perjuangan. Hal itu dilakukan, agar setelah penertiban tidak ada lagi persoalan baru yang terjadi. Tadi ada rencana pedagang akan ditempatkan di dalam sekolah, rumah sakit, kampus dan yang lainnya. Silakan dibicarakan dengan pihak terkait agar bisa menyelesaikan persoalan ini,\" ungkapnya. \"Saya minta segera ada pembicaraan terkait relokasi PKL mau di mana tempatnya. Supaya tidak menimbulkan persoalan,\" imbuh Edi. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: