Besok, Jaman Jawa Barat Gelar Seminar Ekonomi Politik

Besok, Jaman Jawa Barat Gelar Seminar Ekonomi Politik

BANDUNG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Jawa Barat menggelar seminar ekonomi politik, Sabtu (4/2). Seminar dilangsungkan di Gedung Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri (BBPLKDN), Jl Jenderal Gatot Subroto, No 170, Bandung. Menatap Jawa Barat dalam Bingkai Politik dan Ekonomi Masa Depan menjadi tema seminar besok. Mengingat tahun 2018, Jawa Barat akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak. \"Jika dikaitkan dengan periode krusial menjelang pilkada serentak mendatang, maka momentum itu harus disikapi serius oleh berbagai kalangan. Terlebih kaum muda,\" kata ketua DPD Jaman Jawa Barat, Nayef Zamzam Qalyubi dalam rilisnya kepada radarcirebon.com. Sementara menurut Nayef, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat tahun 2016, Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia. Penduduk Jawa Barat tahun 2015 mencapai 46,7 juta jiwa atau sekitar 20 persen dari total penduduk nasional yang mencapai 254,9 juta jiwa. Karena banyaknya jumlah penduduk tersebut, Jawa Barat menghadapi masalah. Salah satunya adalah tingginya angka kemiskinan di Jawa Barat. \"Berdasarkan BPS, Jawa Barat menempati urutan pertama sebagai provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. Yaitu 2,7 juta orang di tahun 2015. Belum lagi yang rentan miskin dan masalah sosial lainnya,\" sebut Nayef. Karena itu, kata Nayef, urgensi diskusi publik ini bertujuan untuk mengidentifikasi persoalan kepemimpinan politik dan ekonomi di Jawa Barat. Bagaimana mempersiapkan kepemimpinan politik yang berpihak pada kepentingan rakyat? Dari mana sumber-sumber kepemimpinan politik dapat diperoleh? Apakah kebijakan ekonomi Jawa Barat menunjang produktivitas ekonomi kerakyatan? Potensi ekonomi apa saja yang belum termanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan rakyat? \"Pertanyaan-pertanyaan itu penting dilemparkan ke publik. Karena kepemimpinan politik berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat,\" ungkap Nayef. Seminar dihadiri sebagai pembicara, Nu’man Abdul Hakim selaku tokoh masyarakat Jawa Barat, Ketua Umum APINDO Jawa Barat Dedy Widjaja, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi, dan Dekan Fisip Unpar Pius Sugeng. Sementara Yosep Yusdiana selaku pembina Jaman Jawa Barat didulat sebagai moderator. (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: