Dinas Damkar Cuma Punya 12 Armada, 2 Sudah Dikandangin
SUMBER - Masalah penanggulangan kebakaran di Kabupaten Cirebon, tampaknya menjadi persoalan serius. Pasalnya, dari segi armada pemadam kebakaran saja sangat kurang. Belum lagi, dari jumlah yang ada saat ini, 50 persennya sudah tidak layak jalan karena usia dan mesin yang sudah buruk. Bahkan, dua di antaranya rusak total. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Dr Iis Krisnandar mengatakan, pemadam kebakaran saat ini memang sangat kekurangan armada. “Kita saat ini hanya ada 12 armada, sedangkan wilayah Kabupaten Cirebon ini sangat luas. Sehingga perlu armada pemadam kebakaran yang mumpuni,” jelas Iis kepada Radar, Jumat (3/2). Iis pun sangat berharap, ke depan harus ada penambahan armada pemadam kebakaran. “Ya, untuk pos itu saya ingin ada 15 pos damkar. Karena kalau hanya sembilan pos sangat kurang. Sedangkan untuk armada damkar per pos itu minimal dua, sehingga total minimal harus ada 30 armada. Kalau itu terpenuhi, Insya Allah Damkar bisa melayani seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon,” ujar Iis. Di sisi lain, yang membuat miris Iis, dari 12 armada yang ada, 50 persen sudah tidak layak beroperasi lagi. “Sayangnya, armada yang ada sekarang, 50 persen sudah tidak layak lagi beroperasi. Karena selain usia armada yang sudah sangat tua, kondisi mesin juga berpengaruh,” imbuh Iis. Sehingga, kata Iis, harus benar-benar perlu ada peremajaan dan penambahan jumlah armada pemadam kebakaran ini,” imbuhnya. Sementara itu, salah seorang petugas pemadam kebakaran Pos Sumber, Cecep mengatakan, ada dua armada yang mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa digunakan. “Kita ada empat armada untuk di Sumber. Tapi sayangnya, dua armada rusak dan nggak bisa dipakai sama sekali. Kedua armada tersebut mengalami kerusakan total selama setahun lebih,” beber Cecep. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: