SPBU Batasi Premium, Pengendara Sepeda Motor Kelimpungan

MAJALENGKA – Para pengendara khususnya sepeda motor mengeluh kesulitan mencari bahan bakar jenis premium, di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Majalengka. Bahan bakar jenis premium hampir sulit didapatkan di SPBU wilayah timur khususnya sepanjang jalur Rajagaluh-Majalengka. “Informasinya hanya ada beberapa SPBU yang menyediakan premium bagi sepeda motor, itupun kalau malam sudah habis atau waktunya terbatas,” tutur salah seorang pengendara motor, Andi (30), Sabtu (4/2). Dijelaskan Andi, dirinya pernah adu argumen dengan petugas di salah satu SPBU di Majalengka. Dirinya mempertanyakan tidak diperbolehkannya pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar jenis premium. Dia mengaku kesal karena bahan bakar jenis premium hanya untuk kendaraan roda empat. Menurut Andi, jika pengusaha sudah tidak menyediakan bahan bakar premium lebih baik tidak sama sekali. Jangan malah disediakan hanya untuk mobil saja. Sedangkan sepengetahuannya, tidak ada aturan SPBU menghentikan penjualan premium. “Kalau memang benar sudah tidak menjual, mending tidak ada tulisan premium di papan informasi,” tegasnya. Andi menduga pengelola SPBU lebih memilih menyediakan bahan bakar selain premium karena keuntungannya yang cukup besar. Pengendara motor lainnya, Ujud (31) membenarkan ketika membeli premium di wilayah Majalengka kota harus siang hari. Pasalnya, malam hari stok premium terkadang sudah habis dan SPBU hanya menyediakan pertamax. “Saya menyiasati kalau beli siang hari, karena kalau malam sudah habis. Mungkin pengirimannya dibatasi serta pemakainya lebih banyak prermium dibanding Pertalite maupun Pertamax,” imbuhnya. Dikatakan Ujud, kesulitan mendapat premium juga ditambah dengan kondisi penjualan SPBU mini yang hanya menyediakan jenis Pertalite. Sehingga masyarakat semakin sulit mendapatkan premium. (ono)

Sumber: