Lepas KKN Mahasiswa, Rektor Unswagati Bawa Konsep OVOP

Lepas KKN Mahasiswa, Rektor Unswagati Bawa Konsep OVOP

CIREBON - Sebanyak 1044 mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon menghadiri acara pembukaan dan pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di halaman kampus I Unswagati, Jalan Pemuda, Selasa (7/2). KKN kali ini akan mengangkat tema One Village One Product (OVOP). Kemudian, KKN akan dilaksanakan di 58 Desa, yang ada di Kabupaten Cirebon. Rektor Unswagati Prof Dr H Rochanda Wiradinata MP menjelaskan, konsep One Village One Product (OVOP)berasal dari Oita, Jepang dan diadopsi oleh berbagai negara, khususnya di Benua Asia. Untuk Indonesia sendiri, mulai mengadopsi OVOP sejak tahun 2008. Di mana, tujuan dari OVOP adalah untuk memajukan potensi industri kecil dan menengah. OVOP merupakan suatu pendekatan pengembangan potensi daerah di suatu wilayah untuk mengahasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global, dengan tetap memiliki ciri khas keunikan karakteristik dari daerah tersebut. “Produk yang dihasilkan adalah produk yang memanfaatkan sumber daya lokal, baik sumberdaya alam, maupun sumber daya manusia,” jelas Rochanda. Kemudian, lanjut Rochanda, KKN merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi setelah sebelumnya menimba ilmu di kampus. Saat ini, sambung rektor, ada perubahan paradigma dalam pendidikan tinggi di mana pertama adalah penelitian atau research kemudian pengabdian masyarakat, baru selanjutnya pendidikan dan pengajaran. “Maka bagi mahasiswa yang KKN ini harus mulai melakukan penelitian sederhana. Yakni saat tiba di desa lihat bagaimana monografi desa tersebut lalu dianalisis apa yang harus ditingkatkan tentunya harus sinergis dengan sivitas akademika beserta stakeholder lainnya. Unswagati memiliki tanggung jawab moral untuk turut membangun masyarakat sehingga Unswagati pun memberikan KKN yang terbaik dan dirasakan oleh masyarakat,” jelas Rochanda. Dalam acara pelapasan itu, dihadir segenap pimpinan universitas, dosen dan beberapa pejabat terkait dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. (fazri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: