Terancam Diganti, Ketua BK: Kitae Malah Seneng

Terancam Diganti, Ketua BK: Kitae Malah Seneng

CIREBON - Ketua Badan Kehormatan (BK) dan Badan Perencanaan Peraturan Daerah (Bapperda) DPRD Kabupaten Cirebon terancam diganti saat perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Keinginan tersebut ditegaskan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH, Selasa (7/2). Menurutnya, perubahan dua AKD tersebut dinilai paling prioritas dibandingkan alat kelengkapan lainnya. Sebab, sudah waktunya diganti mengingat masa jabatan AKD itu sudah menginjak 2,5 tahun. Sedangkan untuk komisi di DPRD ketika ingin melakukan perubahan harus ada usulan dari masing-masing fraksi. \"Nah kalau untuk pemilihan BK dan Bapperda selanjutnya itu harus dibuat pansel,\" jelas pria yang akrab disapa Jimus itu. Ditambahkan Mustofa, jika proses perubahan AKD ini bukan karena menjelang pilkada. Tapi, lebih kepada evaluasi kinerja. \"Rencananya untuk dua AKD itu akan diganti pada bulan Maret mendatang,\" kata Ketua DPC PDI Perjuangan itu. Mustofa menjelaskan, kaitan dengan perubahan AKD pihaknya akan melakukan evaluasi dengan para pemimpin partai koalisi, untuk menentukan komposisi perubahan AKD. “Saat ini situasinya masih kondusif, evaluasi kita lakukan setelah perubahan tata tertib DPRD,” ungkapnya. Menurut Mustofa, saat ini di Prolegda dan Pansus akan membahas perubahan tata tertib yang tentunya akan berpengaruh pada bidang garapan mitra kerja komisi termasuk AKD. “Tata tertib ini kan menyesuaikan SOTK pemerintah daerah, sehingga berpengaruh dengan mitra kerja komisi,” pungkasnya. Setelah tata tertib dibahas baru akan dilakukan rapat evaluasi melibatkan unsur pimpinan partai koalisi.“Kita tunggu setelah ada hasil rapat evaluasi nanti,” imbuhnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua BK Sukaryadi SE mengaku tidak mempermasalahkan jika dirinya diganti. \"Ya enak lamun diganti si, kitae malah seneng (sayanya malah merasa senang),\" singkatnya (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: