Alhamdulillah, Keluarga Miskin di Kuningan Kembali Dapat Bantuan Rp 30 M
KUNINGAN - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) Kabupaten Kuningan kembali menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap keempat. Penyaluran secara simbolis berlangsung di Balai Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar. Sama seperti tahap ketiga, penyaluran dari Kemensos tersebut melalui Bank BNI Cabang Kuningan. Dana itu lantas masuk ke penerima manfaat PKH melalui rekening. Penyerahan PKH dilakukan Kepala Dinsos P3A melalui Sekretaris Iding Suwardiman didampingi Kabid Edi Supriyadi, Koordinator Pendamping Endi Suhendi dan Irfan dari BNI Cabang Kuningan. Iding menjelaskan, program PKH bertujuan memperbaiki taraf hidup masyarakat. Dananya berasal dari Kementrian Sosial. “Ini penyaluran tahap keempat dengan jumlah sasaran 29,50 kepala keluarga. Peserta baru sebanyak 13,514 KK dan peserta lama ada 16,236 KK,” jelas mantan Sekretaris Dinas Kesehatan tersebut. Dia menjelaskan, penyaluran PKH berlangsung mulai 4 Februari sampai 19 Februari. Dimana kepala keluarga yang sudah terdaftar sebagai penerima program, akan mendapatkan dana yang ditransfer langsung pihak Kemensos melalui BNI Cabang Kuningan. “Dananya tidak lewat dinas melainkan langsung kepada penerima manfaat. Sebelumnya, penerima PKH membuat rekening di BNI, sehingga penyalurannya langsung masuk rekening yang bersangkutan. Jadi, dinas hanya sebatas menjadi fasilitator dari kegiatan tersebut,” ujarnya. Ditanya soal data penerima PKH, Iding menyebut jika datanya berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data itu yang dikirimkan ke Kemensos. Ada 16 indikator terkait warga sangat miskin yang menerima program PKH. Di antaranya ada anak balita, bayi, ibu hamil atau bumil, anak tengah menempuh pendidikan dan penyandang disabilitas. “Itu beberapa indikator dalam menentukan penerima PKH. Bansos PKH nilainya lebih dari Rp 30 miliar, yang langsung dari kemensos transfer ke rekening penerima melalui BNI,” pungkasnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: