Cuaca Ekstrem, Petani Kota Malah Panen Raya Cabai Rawit Merah

Cuaca Ekstrem, Petani Kota Malah Panen Raya Cabai Rawit Merah

JAKARTA - Komunitas petani kota yang belajar di Sekolah Tani Urban Maxi Farm, Kamis (9/2), memulai panen raya cabai rawit merah di kawasan Cibubur, Jakarta. Lahan pertanian cabai seluas 26 hektare ini merupakan satu-satunya lahan pertanian kota yang terbesar di Jakarta. Sekolah Tani Urban Maxi Farm, adalah sekolah informal di bawah naungan komunitas Gerakan Ekonomi Kerakyatan Maksiplus yang dipimpin Amal Alghozali. \"Kami sengaja menanam cabai rawit di Jakarta dalam tekanan cuaca yang sangat ekstrem dan musim wabah penyakit akibat serangan virus gemini dan berbagai jamur. Kami ingin mengajarkan kepada masyarakat bahwa dengan teknologi dan pola tanam yang baik, bertani cabai masih sangat menguntungkan di saat cuaca kurang baik,”  kata Amal Alghozali. Hari ini di berbagai wikayah di Indonesia, termasuk Jakarta, harga cabai rawit merah mencapai rekor tertinggi, Rp170 ribu/kg. \"Harga cabai rawit merah memang hari ini aneh. Kami di kebun mampu menjual dengan harga 100 ribu rupiah per kilogram,” kata Amal Alghozali. Sebenarnya, tambah Amal, masalah cabai rawit ini adalah masalah rutin.  Gejolak harga seharusnya bisa diantisipasi pemerintah. \"Masalahnya pemerintah mau apa tidak bekerja lebih serius lagi. Gejolak harga cabai tahun ini aneh, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,”  tegasnya. Salahsatu cara mengendalikan harga cabai di angka keekonomian, kata Amal Alghozali, pemerintah harus menjalankan fungsinya sebagai regulator. \"Karena pemerintah sebagai regulator tidak ambil langkah, maka semua dikendalikan oleh pedagang dan penguasa pasar induk. Ini hukum pasar yang sangat sadis. Rantai distribusi cabai terlau panjang. Dari petani ke meja makan konsumen antara 6-7 titik.  Ini tidak adil untuk petani, terlalu mahal untuk masyarakat konsumen,” jelasnya. Di lahan Sekolah Tani Maxi Farm, Cibubur Jakarta ini ditanam sekitar 600 ribu pohon cabai rawit. Diperkirakan kebun ini akan mampu menyediakan cabai sampai bulan Juni 2017. (rls)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: