Siswa SMK Terlibat Tawuran di Kota Cirebon, Ada yang Bawa Samurai

CIREBON - Siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) terlibat tawuran di Jl Bypass Dharsono Kota Cirebon, Jumat (10/2) siang. Sempat terjadi baku hantam antarsiswa, namun berhasil dibubarkan polisi. Polisi mengamankan senjata tajam (sajam) samurai milik salah satu siswa yang jatuh saat terlibat tawuran. Selain itu, dua sepeda motor milik siswa yang ditinggalkan juga diamankan saat polisi menghalau aksi tawuran. Barang bukti samurai dan sepeda motor kini diamankan sebagai barang bukti polisi. Sementara pemilik samurai yang terlibat tawuran saat ini masih dalam pengejaran polisi. Pantauan radarcirebon.com, aksi kejar-kejaran antarsiswa sampai masuk ke Jalan Perjuangan. Polisi yang berjaga di lokasi kejadian mengejar dan membubarkan para siswa yang terlibat tawuran. Menurut Faisal, salah satu saksi mata menyebutkan, tawuran bermula saat gerombolan siswa SMK dari arah timur Cirebon yang menaiki tronton turun di pertigaan Bypass Dharsono. Mereka menyerang siswa SMK yang bergerombol di lokasi kejadian. Karena salah satu siswa ada yang membawa sajam, siswa yang sebelumnya bergerombol di Bypass berlarian menghindar. Hingga polisi datang dan mencegah, tawuran tidak sampai terjadi meluas. \"Ada siswa yang naik tronton, juga ada yang naik motor. Tapi lebih banyak yang naik tronton. Mereka mengejar siswa yang lagi berdiri bergerombol di Jalan Bypass. Di anatara siswa yang menyerang itu bawa samurai, jadi yang pada berdiri kabur menyelamatkan diri,\" tutur Faisal, salah satu saksi mata. Sejumlah petugas keamanan seperti satpam sekolah bersiaga di lokasi kejadian untuk mencegah tawuran susulan. Polisi patroli juga sedang menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi titik bergerombol siswa yang terlibat tawuran. (hsn)

Sumber: