Luar Biasa, SMAN 1 Losarang Miliki Program Menghafal Alquran
LOSARANG - Gerakan cinta Alquran terus tumbuh di Bumi Wiralodra. Sejumlah institusi kini mulai menyiapkan program tahfidz (menghafal) Alquran. Seperti SMA Negeri 1 Losarang yang menjadi salahsatu lembaga pendidikan umum yang berkhidmat dalam syiar dakwah Alquran. Lewat program tahfidz Alquran, sekolah yang terletak di Jalan Raya Pantura Losarang ini mencetak puluhan pelajar penghafal Alquran. “Ada sekitar 25 siswa-siswi yang sekarang ini sudah hafal Alquran rata-rata 1 sampai 2 juz,” sebut Kepala SMA Negeri 1 Losarang Drs H Didi Juhaedi MPd, kemarin. Dijelaskan, program tahfidz Alquran ini sudah diadakan sejak tahun 2015 lalu bersamaan dengan awal-awal dia menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Losarang. Dibimbing oleh guru yang juga tahfidz Alquran, Ratu Nahawania Amin SPdI, pembelajarannya dilaksanakan setiap satu minggu sekali usai pelajaran di masjid sekolah. Mula-mula hanya satu dua siswa yang ikut, lambat laun jumlahnya bertambah. Di saat anak-anak lain menghabiskan waktu untuk bermain mereka mengakrabkan diri dengan Alquran. Metode yang diterapkan cukup sederhana. Kegiatan pembelajaran tahfidz dilakukan dengan ziyadah (tambah hafalan), muroja’ah (mengulang hafalan) dan isti’dad (menyiapkan hafalan). “Setiap hari ada saja anak-anak yang ikut program tahfidz ini setor hafalan langsung ke saya. Ketika melihat mereka mampu mengulang hafalan, hati saya langsung tersentuh. Luar biasa anak-anak kami,” tuturnya bangga. Sesekali kemampuan hafalan Alquran mereka diuji, seperti ketika kedatangan Syeikh DR Umar Bin Sa’ud Al ‘Ied, Dosen Universitas Islam Imam Muhammad Bin Sa’ud dan Anggota Liga Muslim Dunia pada event kajian Islam ilmiyah. “Kemampuan hafal Alquran anak-anak kami diapresiasi luar biasa oleh Syeikh. Alhamdulillah,” ucap Didi Juhaedi bersyukur. Program Tahfidz Alquran ini, ungkap Didi, adalah untuk mendekatkan peserta didik kepada Alquran untuk membaca, memahami, dan melaksanakannya. Melalui program ini diharapkan siswa memiliki soft skill yang bagus, ramah, takwa, dan juga peka terhadap ilmu-ilmu umum lainnya. Dengan begitu nantinya akan terlahir lulusan berkualitas yang juga hafidz Quran. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: