Kapolres Cirebon Kota Tidak Melarang Rombongan Aksi 112 ke Jakarta, tapi…

Kapolres Cirebon Kota Tidak Melarang Rombongan Aksi 112 ke Jakarta, tapi…

CIREBON - Keberangkatan rombongan aksi 112 dari Kota Cirebon terjadi ketegangan. Karena keberangkatan mereka yang mulanya dari Masjid At Taqwa dihadang polisi. Saat dikonfirmasi, Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agusetiadi Bachtiar menegaskan, tidak melarang rombongan aksi 112 berangkat ke Jakarta. Pihaknya hanya meminta pemberangakatan rombongan aksi 112 harus melalui Terminal Harjamukti Kota Cirebon. \"Tadi seperti yang kita lihat, tidak ada bus yang mau membawa mereka,\" kata Adi di hadapan wartawan. Negosiasi antara rombongan aksi 112 dengan polisi berlangsung alot. Bahkan sempat terjadi kericuhan kecil. Akhirnya, polisi pun mengambil STNK dan SIM sopir bus yang akan membawa rombongan aksi. Petugas melarang sopir bus untuk mengantarkan rombongan masa ke Jakarta. Setelah itu, sekitar 70 orang bergegas menuju Terminal Harjamukti untuk mencari bus menuju Jakarta. Tapi saat di terminal, tidak ada bus yang mau mengantarkan massa ke Jakarta. \"Kami ikuti mereka sampai sini (Terminal Harjamukti, red), karena kami ingin memastikan mereka berangkat tidak membawa benda-benda yang berbahya,\" lanjut Adi. Setelah itu, rombongan aksi kembali berunding dan memutuskan berangkat ke Jakarta dengan berjalan kaki. Salah satu rombongan, Andy Mulya mengatakan, tetap dengan niatan awal; berangkat ke Jakarta, meski dengan berjalan kaki. \"Tidak masalah kalau tidak ada bus yang mau antar kami. Kami masih punya kaki buat jalan ke Jakarta,\" ungkap Andi. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: