Diduga Ini Penyebab Jazz Loncat dari Lantai 2 Parkiran Mal

Diduga Ini Penyebab Jazz Loncat dari Lantai 2 Parkiran Mal

TASIKMALAYA - Kasus mobil Jazz yang meloncat dari parkiran lantai 2 Matahari Department Store (Mega M) Tasikmalaya Jumat (10/2), saat ini dalam penanganan polisi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, pengemudi Jazz Nani Suciana (45) saat ini mengalami shock berat. Sehingga belum diketahui pasti penyebab kecelakaan yang menimpa mobil Innova milik wakil ketua Dewan Ciamis itu. Menurut suami Nani,  Sarif (47), istrinya sudah lama membawa mobil. ”Memang sudah lama dan sudah biasa,” ungkap Sarif. Istrinya bermaksud mau mengantar anaknya pergi ke klinik untuk mengobati jerawat. “Tapi memang sudah takdirnya begitu,” ungkapnya. Sementara Kanit Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Dedi Haryana menyebutkan, Nani diketahui baru satu bulan belajar menyetir mobil. ”Iya memang baru belajar sebulanan, beli mobilnya udah dua bulan,” ucapnya. Phaknya belum bisa meminta keterangan lebih lanjut kepada Neni. ”Soalnya dia masih shock berat. Jadi belum bisa dimintai keterangan,” ucapnya. Sedangkan Store Manager Matahari Deptstore Tasikmalaya Saga Hardito mengatakan, peristiwa itu membuat jajaran manajemen ikut kaget. “Kami juga kaget karena baru pertama kali terjadi. Saya baru pulang dari Bandung dan langsung ke kantor karena mendapat kabar dari karyawan,” ungkap Saga. Saga menjelaskan, lantai dua merupakan tempat parkir mobil dan hanya dibuka saat weekend. “Di area parkir juga sudah ada petunjuk arah untuk keluar belok kanan. Kan korban juga bukan orang asing, melainkan warga sekitar yang sudah biasa menitip mobilnya di sana,” tuturnya. Saga menceritakan, beberapa kali melihat korban memarkirkan mobilnya. Namun, setiap hendak parkir entah kenapa Saga merasa khawatir. “Biasanya suami korban yang bawa mobil, tapi beberapa kali istrinya juga suka markir mobil. Setiap mau parkir kelihatannya belum mahir dan suka khawatir juga melihat cara parkir korban. Jadi kalau menurut saya ibunya memang belum mahir dalam mengemudi mobil,” terangnya. Saga mengatakan, masih terus koordinasi dengan pihak berwajib. “Jadi jarak temboknya itu sekitar 5-10 meter sampai ke ujung gedung. Dan beberapa kali juga saya suka ngasih tahu sama pengemudi untuk berhati-hati,” ujarnya. Gedung milik Multifolar yang kebetulan disewa Matahari Deptstore tersebut, tambah Saga, memang sudah dari dulu seperti itu. Pengguna kendaraan pun sudah mengetahui kondisi itu. Tapi dengan kejadian ini, kata dia, bisa saja dipasang pagar. “Banyak hikmahnya dengan kejadian ini. Jika dibutuhkan bisa kita pasang pagar. Kami ikut prihatin, semoga bisa menjadi pelajaran berharga untuk semua untuk lebih berhati-hati saat mengemudi,” ujarnya. (den/ais)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: