Serba Pink di Ultah ke-2, Kompakers Cirebon Khusus Motret Benda Mati

CIREBON - Komunitas pehobi fotografi Kompakers Cirebon merayakan ulang tahun ke-2, Sabtu (11/2) di Hotel Verse Cirebon. Acara berlangsung hangat antar member yang hadir. Selain potong kue, juga digelar workshop food photography oleh Winda Priandita. Lurah Kompakers Cirebon Endah K Hastuti mengungkapkan, kompakers Cirebon merupakan bagian dari komunitas upload kompakan yang banyak mengeksplor dunia fotografi. Ini berawal dari kesukaan empat founder upload kompakan pada barang pecah belah. Akhirnya, ramai dengan hastag bareng dan berkembang sampai sekarang. Upload kompakan menjadi induk dan ada kompakers di tiap kota. \"Member Kompakers punya pakem utama, yakni memotret objek benda mati. Tanpa wujud manusia, hewan dan patung,\" ungkapnya kepada Radar Cirebon, kemarin. Endah mengatakan, setiap hari member mendapat tema foto baru yang keluar pukul 20.00. Pada pukul 07.00, member bisa langsung hunting foto sesuai tema dan dijadikan sebagai setoran untuk di-upload hingga pukul 20.00. Sebagai reward foto-foto yang dinilai baik, akan terpilih dan dibuat pemberitahuan melalui bentuk kolase di instagram. \"Jadi, saat foto terpilih ada rasa bangga untuk member, nggak sia-sia sudah hunting dan setting fotonya,\" kata dia. Kompakers bukan hanya ada di tiap daerah, tetapi juga sampai Qatar dan Australia. Respons di Cirebon cukup bagus, terhitung saat ini ada 23 member aktif yang mengikuti tema foto setiap harinya. Sementara kompakers Cirebon hanya menerima member perempuan dan muslim. Namun ke depannya tidak menutup kemungkinan laki-laki pun bisa bergabung. Untuk kebijakan ini, tiap kota berbeda. Sebab di-uplaod kompakan sendiri banyak member laki-laki. \"Kami ingin ada kenyamanan untuk para member,\" ucapnya. Kompakers Cirebon tak harus pakai kamera, smartphone pun bisa menjadi alat memotret. Hasilnya bahkan tak kalah dengan kamera, asalkan tahu ilmu dan komposisinya. Tiap pertemuan ada ilmu baru yang dipelajari, bukan cuma fotografi. Pertemuan yang sudah-sudah juga belajar merajut dan kerajinan tangan lainnya. (tta)      

Sumber: