Ngeri… Jembatan Gantung Pengarengan Melengkung

Ngeri… Jembatan Gantung Pengarengan Melengkung

Dua Sling Baja Penyangga Jembatan Sudah Putus PANGENAN - Kondisi jembatan gantung di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan memprihatinkan. Jembatan yang hanya bisa dilintasi pejalan kaki dan kendaraan roda dua tersebut, sudah berkarat dan tidak layak digunakan. Papan pijak pada jembatan tersebut terlihat lapuk. Beberapa bagian sudah terlihat bolong. Dan yang paling utama adalah penampang utama jembatan tersebut sudah terlihat melengkung. Bunyamin (45), warga sekitar yang ditemui Radar mengatakan, terakhir kali jembatan tersebut diperbaiki pada enam tahun lalu atau masa kuwu yang sebelumnya non aktif naik menjabat. Setelah itu, tidak ada lagi perbaikan. “Awalnya mau dibikin jembatan permanen, cuma karena dananya kurang jadi bikinnya jembatan gantung. Makanya, ada dua pondasi di tengah sungai,” ujarnya. Dijelaskannya, jembatan tersebut satu-satunya akses warga dari Desa Pengarengan untuk melintasi sungai tanpa melalui pantura. Namun karena kondisinya yang sudah demikian rusak, sehingga banyak warga sekitar yang sudah tak berani lewat sungai tersebut. “Kalau muter ke pantura kan lumayan jauh. Jadi mau gak mau, takut gak takut, ya warga sini masih pakai jembatan ini untuk nyebrang,” imbuhnya. Ia pun meminta agar pihak desa ataupun pemerintah kabupaten segera memperbaiki jembatan tersebut sebelum jatuh korban. Pasalnya, dua sling baja dari total empat sling baja yang terpasang pada jembatan tersebut, sudah putus. “Dua tali bajanya putus, tinggal dua lagi. Setelah itu, ya berdoa saja biar jembatannya awet dan tidak jatuh korban,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: