Modus Petugas Yayasan Minta Sumbangan Warga, Ternyata…

Modus Petugas Yayasan Minta Sumbangan Warga, Ternyata…

CIREBON - Nahas dialami AD (35) warga Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Setelah babak belur dimassa, AD harus berurusan dengan polisi. Penyebabnya, AD diduga melakukan pencurian di perumahan Bumi Asri Plumbon, Desa Pabarepan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu (15/2). AD diketahui warga masuk salah satu rumah yang sedang sepi penghuni. Modus pelaku sebagai petugas yayasan yang meminta sumbangan warga. Saat rumah yang disambangi pelaku dalam kondisi sepi, pelaku diduga beraksi melakukan pencurian. Rumah yang disambangi pelaku milik Agus Rahmat (33). Saat itu pelaku meminta sumbangan, melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka. Merasa tidak ada orang, pelaku langsung memberanikan diri masuk dan mengambil beberapa barang milik korban. Barang milik korban berupa 1 unit HP Mito dan tablet merek Advan, semuanya berwarna putih. Setelah berhasil mencuri barang korban, pelaku langsung keluar dan melarikan diri. Namun, saat berusaha melarikan diri pelaku kepergok pemilik rumah. Korban pun langsung mengejar pelaku. Tapi pelaku melawan, korban ditendang hingga jatuh. Pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motor Honda Vario nopol E 3241 QE warna hitam. Insiden korban dilihat warga yang kemudian ikut mengejar pelaku. Pelarian pelaku terhenti setelah menemui jalan buntu. Pelaku juga terpleset dan jatuh dari motornya. Kesempatan itu tidak disia-siakan warga untuk mengeroyok pelaku pencurian itu hingga babak belur. Selang beberapa waktu petugas Polsek Depok datang mengamankan pelaku. Karena kondisi luka-luka, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapat pengobatan. \"Pelaku mengalami luka parah dengan tangan sebelah kanan mengalami patah tulang,\" kata Kanit Reskrim Polsek Depok, Iptu Moch Riffainto. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: