Loyalis Jafarudin Ancam Demo Kantor DPC Hanura

Loyalis Jafarudin Ancam Demo Kantor DPC Hanura

KEJAKSAN – Manuver Ketua DPC Partai Hanura, Een Rusmijati belum berhenti. Dikabarkan, setelah mencopot Jafarudin dari posisi bendahara, berikutnya Yayan Sofyan bakal digeser. Rumors tersebut sudah santer terdengar, khususnya di lingkungan Griya Sawala. “Sempat dengar selentingan, katanya menyusul Pak Yayan diganti,” kata salah seorang anggota DPRD yang enggan diungkapkan identitasnya. Namun, kabar ini dibantah Een. Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kecamatan Harjamukti ini meluruskan, tidak ada rencana pencopotan Yayan dari jabatannya sebagai sekretaris DPC. Kalaupun ada, sebatas perubahan di alat kelengkapan DPRD. “Mas Yayan juga menawarkan untuk cepat dicopot, tapi mungkin sekalian dengan AKD,” tutur Een, Rabu (22/2). Een menambahkan, ketua Fraksi Hanura di DPRD nantinya akan dijabat ketua DPC. Perubahan ini sesuai dengan arahan DPD Partai Hanura Jawa Barat. Di lain pihak, reaksi negatif atas pencopotan Jafarudin belum berhenti. Ketua Paguyuban Masyarakat Pantura, Dedi Karyono Sombak mengingatkan kepada ketua DPC Partai Hanura Kota Cirebon untuk tidak membuat kebijakan di luar AD ART. Karena pemecatan Jafarudin tanpa melalui proses yang jelas. “Dalam AD ART Bab V Pasal VII anggota partai yang melanggar AD ART diberikan sanksi peringatan dua kali. Sampai sekarang, tidak pernah ada peringatan dan Pak Jafar kesalahannya apa juga tidak jelas,” tegas Dedi. Dedi kembali menegaskan, kontribusi Jafarudin sebagai anggota DPRD dari Partai Hanura tidak terbantahkan. Berbagai keluhan masyarakat diserap dan ada realisasinya. Justru hal ini sangat aneh, karena kader yang loyal terhadap partai, justru dipecat. Dedi mencontohkan beberapa program yang berhasil didorong Jafarudin. Misalnya, normalisasi Sungai Kedung Pane. Begitu juga keluhan warga Kesenden tentang saluran PDAM yang macet sejak tiga tahun lalu. Sekarang sudah tidak terjadi lagi. “Kita memilih Hanura karena melihat Jafar, kalau Jafar pindah ya kita ikut pindah dan tidak memilih Hanura,” kata Dedi sambil menegaskan loyalis Jafarudin akan berunjuk rasa di Kantor Hanura jika Een tidak mencabut keputusannya yang memecat Jafarudin. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: