Epson Rilis Kacamata Tembus Pandang OLED Binocular Paling Terang di Dunia, Moverio BT-300

JOGJAKARTA – Epson meluncurkan kacamata cerdas augmented reality (AR), Epson Moverio BT-300 di Asia Tenggara. Epson Moverio BT-300 memiliki beberapa fitur canggih dengan dasar-silikon OLED (organic light emitting diode) teknologi display digital, memungkinkan kacamata ini menjadi kacamata cerdas binocular tembus pandang paling terang yang ada dipasaran, dan hal ini membuat standar baru bagi kacamata cerdas augmented reality. Teknologi optikal dan presisi Epson telah dipatenkan, kacamata cerdas Epson Moverio BT-300 memiliki mikro projektor yang ditempatkan pada setiap sisi dari kacamata yang memproyeksikan lapisan atas transparan dari konten digital secara langsung pada lingkungan nyata dari pengguna. Epson Moverio BT-300 dapat dioperasikan dengan hands-free melalui kamera 5-mega-pixel HD pada bagian depan kacamata dan sensor cerdas yang dapat mendeteksi dimensi dan posisi ruang objek yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Fitur kuncinya adalah para pengguna mendapatkan video dan gambar kualitas HD hands-free, membawa produktifitas naik ke level berikutnya bagi penyebaran perangkat untuk pekerjaan terkait. Didesain untuk digunakan dengan mudah untuk bekerja ataupun bermain, Epson Merio BT-300 adalah kacamata ringkas, ringan dan pas melebihi kenyamanan kacamata biasa. Epson Moverio BT-300 lebih terang 20% dibandingkan dengan pendahulunya, BT-200. Diciptakan dengan quad core Intel Atom processor dan Android OS 5.1, Epson Moverio BT-300menjaga daya tahan baterai hingga enam jam untuk dapat melakukan proses pada konten berat 3D. Kacamata cerdas augmented reality (AR) dapat meningkatkan efiesiensi para pekerja melalui kemampuan hands-free dan real-time display melintasi berbagai industri seperti warehouse/logistik, pelayanan lapangan, manufaktur, perawatan kesehatan, biro perjalanan dan perhotelan, retail dan masih banyak lagi. Penggunaan kacamata cerdas Moverio termasuk untuk tujuan pembelajaran dan pelatihan, pendukung layanan lapangan jarak jauh bagi bantuan perbaikan kompleks dan pemecahan masalah, mengatur inventaris dan pergudangan, memandu tur di museum dan hal lainnya. “Epson Moverio BT-300 melanjutkan komitmen Epson untuk kacamata cerdas binocular, lapisan optikal nyata tembus pandang, dan meningkatkan performa. Kami melihat potensi pertumbuhan dalam hal penggunaan di wilayah ini. Moverio memiliki cara kerja revolusioner yang potensial untuk peng-operasian di luar ruangan atau jarak jauh. Moverio menambah dimensi baru bagi para profesional untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pekerjaan, memampukan para pekerja untuk berbagi pengalaman mereka secara virtual hingga mengerjakan pekerjaan yang ada ditangan Anda secara hands-free.” Ungkap Siew Jin Kiat, Regional General Manager (Southeast Asia), Regional General Manager (Southeast Asia), printers & Visual Instruments Divison, Epson Singapore. Saat ini Epson bekerjasama dengan bisnis dan vendor software independen untuk mengembangkan aplikasi yang digunakan. Epson juga bekerjasama dengan DJI, perusahaan drone terkemuka, untuk mengembangkan aplikasi bagi kacamata cerdas Moverio yang menambah keamanan, produktifitas dan pengalaman seperti untuk hobi dan profesional. Menggunakan aplikasi DJI Go secara optimal bagi kacamata cerdas Epson Moverio BT-300, pilot drone akan mampu melihat kristal dengan jelas, transparent first person views (FPV) dari kamera drone sembari menjaga garis penglihatan secara simultan dengan perangkat udaranya. Kerjasama Epson/DJI merupakan bisnis yang sangat tepat untuk mengembangkan penggunaan drone bagi variasi fotografi dan videografi udara. Epson Moverio BT-300 akan tersedia di quarter pertama tahuan 2017 di wilayah Asia Tenggara, yaitu Singapura, Filipina, Malaysia dan Indonesia. Epson Moverio BT-300 memenangkan Best New Wearable Device pada IDTechEx Wearable Europe 2016 Awards in Recognition terhadap kegunaan dan inovasinya. Rangkaian Epson Moverio pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 dengan BT-100, dilengkapi dengan BT-200 pada tahuan 2014 dan pada tahun 2016 kembali dengan Pro BT-2000. (rls)

Sumber: