Soal PNS Bisa Cetak E-KTP, Kadisdukcapil: Itu Perekaman Lama

Soal PNS Bisa Cetak E-KTP, Kadisdukcapil: Itu Perekaman Lama

MAJALENGKA - Informasi adanya pegawai negeri sipil (PNS) Majalengka yang dipermudah mendapat kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dibantah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Sadili. Menurutnya, pembuatan atau perekaman beberapa bulan yang lalu. Bahkan, ada beberapa PNS yang sudah melakukan perekaman satu tahun lebih. Ketika ada warga atau pemohon yang datang ke disdukcapil dan mengetahui seseorang mendapatkan kartu identitas tersebut, maka itu merupakan perekaman lama. Pihaknya membantah keras penyalahgunaan blanko e-KTP untuk sejumlah warga tertentu. “Apalagi bersamaan dengan krisis blanko saat ini. Jadi masyarakat jangan salah persepsi dulu kalau melihat ada warga datang tiba-tiba langsung ambil e-KTP. Itu karena sebelumnya sudah melakukan proses perekaman hingga pembuatan e-KTP,” tegas Sadili kepada Radar Cirebon. Sadili menjelaskan, ada ratusan e-KTP warga yang sudah jadi. Namun belum diambil pemiliknya. Sedangkan untuk perekaman baru sejak akhir tahun lalu sebagian besar belum dicetak. Karena krisis blanko yang terjadi beberapa bulan terakhir ini. Faktor masih menumpuknya e-KTP milik warga yang sudah melakukan perekaman cukup lama, sehingga tidak langsung diambil. Mungkin karena masyarakat setelah melakukan perekaman bekerja di luar daerah atau karena domisilinya cukup jauh, sehingga tidak segera diambil. “Kami komunikasikan kepada pihak pemcam maupun pemdes melalui bidang terkait tentang e-KTP warga di sejumlah wilayah yang sudah jadi. Mungkin kesannya saat datang tetapi langsung dapat e-KTP. Sehingga kami luruskan masalah ini, jangan sampai terjadi kekeliruan di masyarakat,” jelasnya. Ditanya terkait kapan blangko e-KTP kembali normal, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majalengka ini mengaku belum bisa memastikan. Pihaknya belum mendapat informasi terakhir terkait pemenang tender maupun distribusinya. Namun pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi yang sama di wilayah III Cirebon. “Informasinya sih Maret nanti sudah ada atau kemungkinan paling telat April. Mudah-mudahan segera didistribusikan karena puluhan ribu masyarakat Majalengka belum mendapat e-KTP,” ujarnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: