Raja Salman Lirik juga Pariwisata Lombok

Raja Salman Lirik juga Pariwisata Lombok

JAKARTA - Kehadiran Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia pada 4-9 Maret 2017, tak hanya melulu pada Bali. Ternyata raja kaya itu juga melirik Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau yang dua tahun mendapat predikat destinasi Wisata Halal Favorit 2016. Rencananya, beberapa perwakilan dari mereka akan menyambangi Lombok dengan agenda meninjau kawasan wisata Mandalika dan peluang-peluang investasi pariwisata. \"Selain melihat langsung destinasi wisata Mandalika, akan ada pertemuan bisnis antara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan pihak delegasi Arab Saudi terkait pariwisata,\" ujar Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas, Hiramsyah S Thaib, yang didampingi PIC Mandalika, T. Rahmadi, kemarin, seperti dilansir JawaPos.Com. Hiram mengatakan, kedatangan Raja Salman ke Bali ini harus jadi penyemangat buat Lombok, supaya jadi destinasi yang sama dengan Bali, baik infrastruktur dan keamanannya. Lombok baru akan memiliki hotel bintang lima plus setelah kawasan Mandalika rampung. Karena hotel-hotel yang akan dibangun di sana memang hotel berkelas dunia. “Kabar dari Kementerian Luar Negeri permintaan ada penjadwalan untuk meninjau Lombok sebagai wisata halal telah disetujui pihak kedajaan Arab Saudi,\" ungkap Hiram. Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu Muhammad Faozal menjelaskan, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah, NTB tengah dikebut. Pemerintah telah memberikan kepastian sekaligus memberikan daya tarik bagi penanam modal melalui penetapan PP Nomor 96 Tahun 2015 tentang Fasilitas dan Kemudahan di KEK dan Perpres Nomor 3 Tahun 2015 tentang Proyek Strategis Nasional. Dalam waktu tidak lama, Lombok akan memilik Bandara International yang akan dapat didarati pesawat-pesawat besar. Pengembangan bandara juga akan dilanjutkan dengan perpanjangan landas pacu dari 2750 meter menjadi 3000 meter. Direncanakan, dalam waktu dekat, Bandara Internasional Lombok (BIL) akan mampu melayani penerbangan jarak jauh (long haul). “Di tahun 2017 ini, BIL akan dilengkapi dengan dua apron baru untuk pesawat berbadan lebar (widebody) sekelas Boeing 777 atau Airbus 330. Artinya BIL akan mampu menampung 10 apron pesawat berbadan sedang (narrow body) dan 2 apron untuk berbadan lebar,\" papar Faozal. Faozal menambahkan, infrastruktur penunjang keamanan dan keselamatan juga sedang digeber. Di kawasan Mandalika, akan dipasangi kamera Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa titik yang beroperasi 24 jam. Dan untuk keselamatan, yang disediakan berstandar global bekerjasama dengan Direktorat Polisi Air Polda NTB untuk membentuk satuan Life Guard. (JPG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: