Sutrisno: Banyak yang “Buang Uang” di Majalengka

Sutrisno: Banyak yang “Buang Uang” di Majalengka

MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Sutrisno, segera memenuhi tanggung jawab pemerintah kabupaten untuk kelanjutan proyek BIJB. Salah satunya membangun infrastruktur pendukung seperti perizinan industri, penambahan anggaran dari APBD Majalengka, dan grand design untuk aero city. \"Saya akan bicarakan wilayah infrasutruk terkait aero city dengan provinsi, karena harus segara disiapkan. Agar nanti Majalengka tidak ketinggalan kontribusinya dalam pembangunan BIJB. Bisa mengakomodir kepentingan masyarakat Majalengka, agar tidak jadi penonton,” tegas Sutrisno. Masih menurut Sutrisno, nantinya ketika BIJB telah beroperasi, banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri akan “membuang uang” di Majalengka. Oleh karena itu pihaknya sedang menyiapkan berbagai industri kecil menengah sekaligus mendorong warga Majalengka untuk senantiasa memanfaatkan peluang yang ada. Sementara itu, progres pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati tidak diakomodir dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni tahun anggaran 2017 ini. Namun, diharapkan dapat kembali dianggarkan pada APBD Perubahan 2017. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di sela mendampingi Menhub Budi Karya, Jumat (22/2). “Di APBD 2016 kita anggarkan besar, tapi tidak terserap di akhir-akhir. Mau dimasukin lagi ke APBD 2017 tapi sudah duluan diketuk. Mudah-mudahan bisa kembali diakomodir dan ditambah ke APBD-Perubahan 2017. Kalau tidak selesai juga, paling selambat-lambatnya di APBD 2018 sudah selesai semua,” ujar pria yang akrab disapa Aher ini. Dia menambahkan, pembangunan bandara direncanakan tiga tahap. Rencana peresmian nanti pada medio 2018 merupakan selesainya pembangunan BIJB tahap satu dengan luas lahan sekitar 1000 hektare lebih. Sementara untuk pembangunan tahap 2 dan 3 akan dibciarakan pada 10-15 tahun mendatang. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: