Besok, Rombongan Pangeran dan 400 Delegasi Pertama Tiba di Indonesia
JAKARTA - Rombongan pertama kerajaan Arab Saudi akan tiba besok (28/2) di Indonesia. Ada tiga pesawat yang diagendakan mendarat di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta. Kabarnya, ada rombongan para pangeran Saudi yang ikut dalam penerbangan tersebut. Corporate communications PT Jasa Angkasa Semesta Tbk Martha Lory Fransisca membenarkan adanya ketibaan para delegasi esok. Ada sekitar 400 orang dalam rombongan. Sayang, soal waktu kedatangan, ia mengaku belum dapat memastikan. “Untuk kategori pangeran atau menteri atau lainnya saya belum tahu. Tapi memang, ini delegasi karena cargo sudah tidak ada langi kabarnya dari 23 Februari lalu,” ujarnya, kemarin (26/2). Dia menyampaikan, siapapun yang tiba pada tanggal tersebut pihaknya harus siap melakukan pelayanan Groundhandling. Untuk dapat memberikan terbaik, PT JAS sendiri terus mengirim peralatan pendukung menuju Halim. Selain itu, ada penambahan sekitar 100 orang personil yang akan ditugaskan di sana. Dengan tambahan ini, maka total yang bertugas di Halim sebanyak 278 orang petugas. Sedangkan di bandara Ngurah Rai, Bali sebanyak 394 orang. “Besok (hari ini) kita akan simulasi penyambutan,” ungkapnya. Kedatangan rombongan delegasi pertama ini turut diamini General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Abdul Rasyid. Dia mengungkapkan, ada tiga pesawat yang akan membawa para rombongan delegasi dan para pangeran Arab Saudi nanti. Mengawali kedatangan pertama, satu unit pesawat berbadan lebar atau widebody boeing 777 yang akan pertama tiba. Disusul dua unit pesawat berbadan sedang atau narrowbory boeing 737-800. “Nantinya, pesawat narrowbody akan menetap di Halim sedangkan Boeing 777 langsung lepas landas,” jelasnya. Kedatangan selanjutnya tiba pada 1 Maret 2017, yakni rombongan inti yang menerbangkan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Rombongan diterbangkan dengan empat pesawat. Yakni dua pesawat boeing 747-400, satu unit boeing 777, dan satu unit boeing 757 yang merpakan pesawat evakuasi medis. ”Kemudian tanggal 3 dan 4 Maret, seluruh rombongan bertlak dari Halim ke Denpasar,” ungkapnya. Rasyid menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI AU dan paspampres terkait keamanan dan keselamatan rombongan. Sementara terkait expected delay saat kedatangan Raja Salman, ia mengaku hal itu akan diatur oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menurutnya, tidak ada yang spesial karena akan sama dengan kedatangan tamu VVIP lainnya. (mia/agf/c9/agm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: