Indramayu Harus Perbanyak Embung, Petani Sering Kekurangan Pasokan Air

Indramayu Harus Perbanyak Embung, Petani Sering Kekurangan Pasokan Air

INDRAMAYU  –  Kabupaten Indramayu membutuhkan embung dan waduk. Itulah yang disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Drs Yoseph Umarhadi MSi MA saat meninjau pembangunan tahap dua embung Sidadai, kemarin (1/3). Dikatakan Yoseph, Indramayu harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Karena, Indramayu adalah salah satu daerah lumbung padi yang memberikan kontribusi hasil pangan di tingkat nasional. Untuk itu, dibutuhkan sarana prasarana penunjang agar proses produksi pertanian bisa berjalan tanpa hambatan. Menurut Yoseph, selama ini pasokan air ke area sawah selalu menjadi kendala bagi para petani. Di musim kemarau, para petani kerap mengalami kekeringan. Sementara saat hujan, banjir tidak bisa dihindari. Untuk itu, sebagai solusi, kata dia, harus dibuatkan embung atau waduk dan bendungan. “Sebelumnya, saya mendapat masukan dari petani Sidadadi terkait masalah air. Mereka kesulitan dapat air karena sawah di sini adalah tadah hujan. Mereka mengusulkan dibuatkan embung, dan kita bersyukur sekarang sudah direalisasikan,” ujarnya. Embung Sidadadi, lanjut Yoseph, saat ini masih proses pengerjaan. Tahun ini merupakan tahap dua dan menelan anggaran Rp9 miliar. Sementara,  pembangunan tahap pertama sudah dilakukan tahun kemarin dan dianggarkan sekitar Rp7 miliar yang didanai APBN. Yoseph berharap, setelah pembangunan selesai dan diserahkan ke pemerintah desa, embung tersebut dijaga dan dipelihara. Sementara, Pengawas Proyek embung Sidadadi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Agus Hidayat, mengatakan, pekerjaan embung akan digarap selama delapan bulan. Meski demikian,pihaknya berharap bisa dikerjakan lebih cepat, tentunya dengan kualitas yang baik. Agar pada saat masa tanam bisa digunakan petani. \" Embung Sidadadi ini, menampung 120 ribu meter kubik. Airnya bisa digunakan untuk mengaliri 800 hektare lahan pertanian,\" ujarnya. Menurut Ketua Gapoktan Haurgeulis, Rosidin, embung Sidadadi nantinya sangat membantu petani. Bukan hanya di Desa Sidadadi saja, namun juga desa tetangga, Mekarjati. (kom)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: