MotoGP, 100 Sensor di Motor Ducati

MotoGP, 100 Sensor di Motor Ducati

BOLOGNA - Tim Ducati MotoGP tak pernah sepi dari inovasi. Untuk mendapatkan data realtime yang akurat dalam rangkaian uji coba, motor Desmosedici GP17 akan dipasangi 100 sensor. Data yang diperoleh langsung dari trek, akan dipelajari secara artifisial untuk kemudian menentukan setingan terbaik. Teknologi yang dinamakan “100 Internet of Things Sensors” ini adalah hasil kerjasama Ducati dengan Accenture Laboratories. Semua teknologinya dibuat costum untuk kebutuhan balap di kelas premium.  Menurut General Manager Ducati Corse Gigi Dall\'Igna inovasi terbaru ini akan siap tahun ini. Dengan menggunakan mesin tersebut, data yang diperoleh dari berbagai sisi motor akan lebih banyak dari sebelumnya. Diharapkan, data yang lebih lengkap bisa menghasilkan solusi lebih presisi. \'\'Peluang untuk menggunakan data dari beberapa kali uji coba sebelumnya dan data baru akan membantu kami memilih set-up optimal untuk motor,\'\' ulas Dall\'Igna dikutip GPOne. Dall\'Igna mengklaim bahwa teknologi ini akan sangat membantu tim mendapatkan data tanpa harus bergantung pada cuaca ketika uji coba. Karena tes bisa dilakukan secara virtual. Bahkan dengan teknologi ini tim diprediksi bisa mengurangi biaya uji coba. \'\'Dengan melakukan simulasi dan monitoring performa motor di berbagai kondisi cuaca dan trek, kami bisa menghemat waktu analisa dan juga mempermudah pekerjaan yang diperlukan dengan uji coba tradisional di trek,\'\' ucap Marco Vernocchi dari Accenture Analytics. Data yang akan dianalisa tersebut termasuk parameter pengoperasioan mesin, kecepatan, rpm, serta temperatur ban dan rem. Teknologi ini memungkinkan mekanik Ducati melakukan tes setelah tes menggunakan motor replika. Tentu mereka akan menghemat waktu dan sumber daya manusia dengan teknologi yang khusus dibuat untuk Ducati ini. Kerjasama antara Ducati dan Accenture tersebut diumumkan dalam pembukaan ajang Mobile World Congress di Barcelona kemarin (2/3).  Pada stand Accenture, pengunjung bisa menyaksikan langsung demonstrasi teknologi baru tersebut menggunakan replika motor Desmosedici GP Ducati. (cak/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: