Perpustakaan Desa Weragati Palasah akan Ikuti Lomba Tingkat Jabar

MAJALENGKA - Para pengelola perpustakaan desa dan taman bacaan masyarakat (TBM) di Kabupaten Majalengka mengikuti sosialisasi di kantor Perpustakaan Daerah (Perpusda) Majalengka, Jumat (3/3). Mereka akan mendapat bantuan komputer dari program Perpusseru Coca-cola Foundation. Fasilitator Perpuseru Kabupaten majalengka, Eriyandi Budiman menyebutkan, yang mendapat bantuan komputer yakni Desa Weragati Kecamatan Palasah, Desa Karayunan Kecamatan Cigasong, dan TBM Nurul Huda Desa Sindanghaji Kecaatan Palasah. “Perpustakaan desa dan TBM yang mendapat bantuan tiga unit komputer dari program Perpuseru ini akan terus dipantau dan dievaluasi perkembangannya setiap empat bulan,” kata Eriyandi. Program Perpuseru tahun ini memasuki tahun kedua. Majalengka merupakan kabupaten yang terpilih dari 18 provinsi yang mendapatkan program tersebut. “Dengan program Perpusseru Coca-cola Foundation ini, perpustakaan akan lebih ramai dan seru. Meskipun di Majalengka perkembangannya tidak pesat dan signifikan, tapi ada perkembangan yang baik dengan berubahnya SOTK  baru pada tahun 2017 ini,” ujar Eriyandi. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Majalengka, Suratih Puspa  menyatakan, penyerahan bantuan komputer direncanakan secara simbolis oleh Bupati Sutrisno saat apel di lapangan Setda Majalengka, Senin (6/3). Menurutnya, perpustakaan Desa Weragati Palasah akan mengikuti lomba perpustakaan desa tingkat Jawa Barat (Jabar). Karena juknisnya sudah ada. Sedangkan untuk lomba TBM juknisnya belum ada. Menurut Ratih, bupati sangat antusias dan mendukung perpustakaan. Karena perpustakaan merupakan jendela dunia dan bisa ikut mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Majalengka. “Kami minta bantuan dari Perpuseru ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai tidak dimanfaatkan sama sekali,” tegasnya. Sementara Kepala Bidang Perpustakaan Yuyun Yuhana meyatakan terima kasih kepada pihak yang telah membuat program Perpuseru, dan bermitra dengan Perpustakaan Daerah Majalengka. Yuyun bersyukur tingkat kunjungan ke perpustakaan terus meningkat. Dari semula per hari hanya 30-50 orang kini mencapai 100-150 pengunjung. (ara)

Sumber: