Polisi Belum Terima Laporan, Warga Jangan Panik tapi Waspada

Polisi Belum Terima Laporan, Warga Jangan Panik tapi Waspada

CIREBON - Dari kasus di Desa Jemaras, isu penculikan kemudian menyebar begitu cepat di lingkungan masyarakat. Tak hanya di Kabupaten Cirebon, tapi juga di Kota Cirebon. Beberapa hari lalu, seorang wanita lansia juga nyaris diamuk massa di kawasan Kanggraksan, Kota Cirebon, karena dicurigai sebagai pelaku penculikan. Belakangan wanita itu diduga gelandangan. Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar meminta masyarakat tak panik, tapi tetap waspada. \"Berdasarkan data yang ada di Kepolisian Resor Cirebon Kota sampai saat ini tidak ada laporan penculikan anak,\" ujar Adi, kemarin. Namun demikian, kata Adi, tidak ada salahnya semua warga Kota Cirebon untuk waspada dan antisipasi apabila kejadian itu terjadi. Caranya, kata dia, jangan membiarkan anak-anak main di tempat umum tanpa pengawasan orang tua. \"Anak-anak yang di bawah umur harus tetap dalam pengawasan, kalau tidak ada orang tua ya kakak atau saudara,\" lanjutnya. Ia juga mengimbau agar orang tua memberikan nasihat kepada anak-anak untuk tak mudah dirayu atau diiming-imingi sesuatu dari orang yang tidak dikenal. \"Jangan mau kalau ada yang ngasih uang, permen atau diajak jalan-jalan. Kalaupun ada kejadian, segera melaporkan ke polisi dan segera kami tindak,\" katanya. Terkait berita dan foto-foto yang tersebar di media sosial, salah satunya warga Kanggraksan heboh dengan isu ibu-ibu yang diduga pelaku penculikan. Foto dan berita tersebut sempat viral di media sosial seperti Whatsapp, Facebook hingga Instagram. \"Sudah kita amankan, ternyata setelah diselidiki dan ada pernyataan warga serta aparat desa setempat, ibu-ibu itu mengalami gangguan jiwa,\" jelasnya. Kemudian, foto-foto lain tersebar seperti tubuh anak-anak yang dijahit yang diduga diambil organ dalamnya itu, Adi menilai itu hoax. \"Foto-foto yang tersebar masih diragukan kebenarannya, hoax,\" terangnya. Untuk mengantisipasi kejadian itu, Polres Cirebon Kota terus berupaya meningkatkan keamanan di antaranya dengan program polisi sambangi warga dengan tema Sabtu Sambang Ciko (SSC), ngopi bareng polisi dan talkshow di berbagai media elektronik. \"Selain itu di masing-masing kelurahan juga ada Bhabinkamtibmas yang terus koordinasi kalau ada kejadian,\" pungkasnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: