Hadapi PSG, Barcelona akan Tampil Lebih Buas, Pokoknya La Remontada

Hadapi PSG, Barcelona akan Tampil Lebih Buas, Pokoknya La Remontada

BARCELONA – Keajaiban. Cuma satu kata itulah yang terus dikomat-kamitkan para penggawa Barcelona. Jelang pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions versus Paris Saint-Germain (PSG) kali ini, Barca memang dalam kondisi selemah-lemahnya. Kalah empat gol tanpa balas pada pertemua pertama 14 Februari silam di Parc des Princes, jadi kado paling pahit buat Barca di hari paling romantis. Kalau mau lolos ke perempat final, Andres Iniesta dkk wajib menang dengan selisih lima gol. Maka pada second leg 16 besar di Camp Nou dini hari nanti (9/3), tak ada spirit yang lebih agung bagi Barca ketimbang La Remontada atau pukul balik. Meski terdengar tak mungkin buat Barca toh semua elemen tim Catalan itu sepakat mengusung semangat balas dendam. Seperti diberitakan Marca Selasa (7/3), entrenador Barca Luis Enrique terus meniupkan kata-kata motivasi. Bak panglima yang akan memimpin pasukannya menuju medan laga, Enrique menekankan lawan PSG adalah pertempuran puputan atau habis-habisan. “Saya punya keyakinan seandainya anak-anak Barca akan bertarung dengan seluruh kemampuan terbaiknya. Barca akan menempuh semua jalan, meski berisiko, untuk menang dan lolos,” ucap Enrique. Dari kata-kata Enrique tersebut jelas tersirat bagaimana Barca akan menjalankan sistem penyerangannya. Barca akan menekan habis PSG dan memainkan pertahanan dengan garis tinggi. Pria asal Gijon itu juga menaruh seluruh masa depannya di laga ini. Memang Enrique sudah lepas dari kursi kepelatihan Barca pada akhir musim ini. Toh, pergi dengan kepala tegak dan menyandang segala kehormatan akan lebih membanggakan buat mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo itu. Enrique juga mengatakan kalau dia menganalisis dengan penuh khidmat laga-laga PSG. Pria berusia 46 itu juga berkata tak ada satu detilpun dari pola permainan PSG yang terlewatkan. Mantan pemain Timnas Spanyol itu diperkirakan akan memakai 3-4-3 sebagai formasi untuk menghadapi PSG. Dari pertemuan pertama versus PSG terlihat lubang di sisi kanan pertahanan Barca yang dilakoni Sergi Roberto jelas menganga. Nah, Barca dalam konfidensi yang cukup tinggi menjamu PSG ini. Pada dua laga terakhir, Barca selalu pesta gol meski lawan tim yang kekuatannya tak sebanding. Yakni menang 6-1 atas Gijon (2/3) dan menang 5-0 atas Celta Vigo. Juga dalam 14 laga kandang terakhirnya, Barca tak tersentuh kekalahan di ajang apa pun. Terakhir kali bertekuk lutut di Camp Nou terjadi ketika Barca menyerah 0-1 kepada Espanyol di Supercopa de Catalunya 26 Oktober silam. Meski Barca diunggulkan melibas PSG, namun UEFA menuliskan kans Barca lolos adalah nol persen alias tak mungkin. Bukan menyepelekan La Remontada ala Barca. Patut diingat Liga Champions adalah kompetisi yang kental dengan tradisi. Dan dalam 58 laga sejak Liga Champions bergulir tercatat seandainya tak satu tim pun jika bermain di fase knock out kemudian kalah dengan margin empat gol tak satupun berhasil lolos. “Kami mengharap bisa menciptakan satu atmosfer luar biasa di Camp Nou kali ini. Bahkan boleh dikatakan lebih dari biasanya,” ujar Enrique lagi. Gelandang Barca, Ivan Rakitic pun menuturkan kalau demonstrasi taktik 3-4-3 ketika menggulung Celta Minggu (5/3) lalu bisa dipakai kembali melawan PSG di Camp Nou. “Barca berjuang untuk konsisten sepak bola dengan intensitas tinggi di mana semua pemain melakukan pressing ketat di seluruh lapangan. Menghadapi tim seperti PSG kami harus dinamis dan bergerak,” tutur pemain Timnas Kroasia itu. Sementara itu, pelatih PSG Unai Emery sadar jika Barca pasti akan mengepung dan menekan timnya habis-habisan. Dan Emery yang mentas bersama tim-tim Spanyol dalam 11 tahun karier kepelatihannya. “Barca akan tampil lebih buas ketimbang pertemuan pertama. Kami menyadari Barca akan bekerja berlipat-lipat lebih keras ketimbang kami di pertemuan kedua ini,” kata Emery. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: