Luar Biasa…Empat Sekawan Ini Penghafal Alquran
CIREBON - Miqdad Al Fatih asal Indramayu, Muhamad Raqa Rizqullah asal Majalengka, Muhamad Rayhan asal Indramayu), dan Zulvan Pramudya Nugraha asal Majalengka, adalah empat sahabat yang awalnya tidak saling mengenal ketika masuk di SMPP Al Hikmah Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Namun demikian, keempatnya telah disatukan untuk saling isi, saling berbagi dan menjaga untuk bersama-sama mewujudkan harapan besar orang tuanya masing-masing, agar bisa hafal Alquran 30 juz. Puncaknya, hampir bersamaan di awal tahun 2017 di hadapan tim penguji dinyatakan lulus lengkap 30 juz. Muhamad Rayhan, putra Fathurrohman SH, seorang PNS di Dinsosnakertrans Indramayu dan Heni Nuraeni SPd, PNS di SMPN 4 Sindang Indramayu merasa bersyukur atas karunia besar karena menjadi salah satu penghafal Alquran. Dirinya berharap mampu menjaganya dan melindunginya dari perilaku yang tidak terpuji. Begitu juga Zulvan Pramudya Nugraha. Putra H Muhamad Ridwan SPd, seorang PNS di Dinas Pendidikan Majalengka dan Hj Anah Rohanah, tidak menyangka kalau dirinya dalam usia yang relatif muda bisa menghafal Alquran lengkap 30 juz. “Ini tidak lepas dari doa-doa orang tua dan bimbingan para ustadz di Pesantren Al Hikmah Dukupuntang,” ujar Zulvan. Sedangkan, Muhamad Raqa Rizqullah, putra Wawan Sudirwan AMd dan Ibu Lilis Sutiarsih mengaku seperti mimpi berada di antara bintang-bintang langit yang bertaburan karena bisa hafal 30 juz, hal yang dirasanya sangat mustahil kala belum masuk di pesantren Tahfidz Qur’an terpadu (PTQT) Al hikmah. Lain lagi bagi Miqdad Al Fatih, putra H Ruswa MPd, seorang Aleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Indramayu dan Ibu Iis Roijah. Dirinya hanya melihat sorot mata ayahanda dan ibundanya yang penuh harap agar selama di Al Hikmah bisa serius mengikuti arahan ustadz pembimbingnya sehingga sebelum lulus SMP hafal Alquran lengkap 30 juz bisa direngkuhnya. “Alhamdulillah saya bisa memenuhi harapan besar itu,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Hikmah Dukupuntang, Cirebon KH Nurul Ain Akyas didampingi Ketua Yayasan KH Muslich Marzuki Mahdhor Lc MAg mengatakan bahwa Yayasan Al Hikmah yang di dalamnya ada SMP, MA dan SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan alternatif agar siswa dekat dan hafal dengan Alquran, berakidah lurus, beribadah benar, berakhlaq mulia, berpikir cerdas, berbadan sehat, giat belajar, berguna bagi masyarakat dan mampu mengendalikan hawa nafsunya. Walaupun titik berat adalah hafalan Alquran, tapi prestasi akademis rata-rata Ujian Nasional mampu bersaing. “Segenap upaya kita maksimalkan, seperti halnya perpustakaan buka hingga jam sembilan malam, dan aneka jenis kegiatan yang memacu kreativitas santri. Alhamdulillah, sejak tiga tahun lalu, Pesantren Tahfidz Quran Terpadu (PTQT) Al Hikmah telah membuka kampus 2 di Desa Balad Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon,” ujarnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: