Ubah Bekas Galian C Jadi Lahan Produktif
Sebagian besar lahan bekas tambang galian C di Kabupaten Cirebon, menjadi lahan tidak produktif. Tinggal menyisakan batuan dan menjadi kubangan air. Lahan tersebut sangat susah untuk dimanfaatkan kembali setelah diambil tanahnya. Andri Wiguna, Cirebon UPAYA yang dilakukan Kuwu Desa Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Suherman, patut mendapat acungan jempol. Meskipun baru sebatas rencana, namun upayanya tersebut mendapat dukungan dari warga sekitar. Ya, Suherman berencana mengubah dua hektare lahan eks galian C yang ada di desanya tersebut, untuk bisa dimanfaatkan kembali. Lahan yang sudah lama tak digunakan tersebut, akan ditanami pohon untuk mengembalikan kesuburan tanahnya. “Kita sudah beli bibit, jumlahnya sekitar 7.000 pohon. Nantinya akan kita tanam secara bertahap di lokasi bekas galian C,” ujarnya. Setelah dikuras material tanahnya, bekas lokasi galian biasanya ditinggalkan begitu saja. Jarang sekali ada penambang atau pelaku usaha galian C yang merekondisi atau melakukan pemulihan lahan yang sudah selesai ditambang. “Kebetulan, bekas lahan galian C di sini merupakan tanah milik desa. Sehingga rencananya, kita tanami pohon agar lokasi tersebut bisa produktif kembali,” imbuhnya. Untuk pelaksanaan, pihaknya sudah menyiapkan bibit pohon Albasia yang nantinya bisa tumbuh di lahan yang kritis sekalipun, dan yang paling penting memberikan manfaat ekonomis kepada desa dan warga sekitar. “Bibit ini saya beli dengan harga Rp7 ribu, dan bisa dimanfaatkan kayunya saat usia lima tahunan. Jadi, kita tanam secara bertahap, nanti kayu-kayunya bisa dimanfaatkan,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: