Pemotor Terperosok Lubang Jalan, Kejadian Ini Hampir Tiap Hari

Pemotor Terperosok Lubang Jalan, Kejadian Ini Hampir Tiap Hari

MAJALENGKA–  Salah seorang pengendara sepeda motor jatuh terperosok ke dalam lubang jalan, tepatnya di Blok Bagung, Desa Ligung Lor. Warga setempat mengevakuasi korban ke pinggir jalan setelah korban terjatuh meski hanya mengalami luka ringan. Banyaknya warga, terutama pengendara yang melintas terjatuh, membuat masyarakat setempat mendesak kepada pemda agar memperbaiki kondisi jalan di jalur itu. “Kejadian ini merupakan kesekian kalinya. Lokasinya masih yang sama. Pemotor umumnya terjatuh saat terperosok ke dalam lubang jalan. Kami berharap pemda segera menindaklanjuti dengan memperbaiki kondisi jalan berlubang,” kata tokoh masyarakat setempat yang membantu evakuasi korban, Daryi Susanto. Dia menyebutkan, insiden terparah terjadi Kamis malam (16/3). Saat itu dua pemotor terjatuh di lokasi yang sama. Korban dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami luka cukup serius. Kondisi lubang jalan di Blok Bagung sering memakan korban pengendara sepeda motor yang terjatuh. “Hampir setiap hari ada saja pengendara yang terjatuh,” katanya. Guna meminimalisasi banyaknya korban, pihaknya bersama unsur masyarakat setempat menambal lubang jalan dengan menggunakan sirtu. Meski hanya bersifat sementara, namun diharapkan dapat menekan angka kecelakan dijalur tersebut. Sementara Ketua Karang Taruna, Ojak (35), mengatakan, kondisi kerusakan jalan di Blok Bagung tersebut disinyalir akibat sering dilewati armada bertonase tinggi. Dalam sepekan ini, sedikitnya sudah ada lima pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tidak mengetahui adanya lubang dijalur tersebut. Oleh karenanya, bersama masyarakat setempat pihaknya bergotong royong menambal lubang dengan menggunakan sirtu.  “Ini hanya bersifat sementara. Karena pemda yang memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki jalan ini. Jika dibiarkan, akan ada korban-korban lainnya,” tandasnya. Pihaknya meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki dan menertibkan mobil yang terlalu sering lewat di jalur tersebut. Pasalnya, sering dilaluinya armada bertonas tinggi membuat kerusakan jalan semakin bertambah parah. Melalui inisiatif Karang Taruna, jalan yang rusak tersebut diuruk dan ditandai dengan pot bunga besar. (ono)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: