Pasar Induk Beras Tanpa Pedagang Beras, Priben kih?
CIREBON - Kondisi pasar induk beras Ciayumajakuning atau bekas Pasar Gaya, bertambah sepi dibandingkan bulan-bulan lalu. Anehnya, saat ini, tidak ada satupun pedagang beras yang membuka kiosnya. Hanya ada tiga kios yang buka, itupun bukan beras yang diperjualbelikan. Priben kih? Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, pasar induk beras Ciayumajakuning ini berbeda dengan sebelumnya. Karena kali ini jauh lebih sepi dari sebelumnya. Jika sebelumnya ada pedagang beras meskipun sedikit, namun kini tidak ada sama sekali. Tiga kios yang masih buka adalah pedagang masakan, toko pupuk serta jasa menjahit. Pengelola Pasar Induk Beras Ciayumajakuning, Supardi mengakui, kondisi pasar induk beras semakin sepi. Sementara ini, lanjutnya, banyak pedagang yang menunggu pedagang lainnya untuk buka kios. “Jadi mereka inginnya buka kios bareng-bareng, padahal saya sudah bilang nggak usah bareng-bareng juga nggak apa-apa. Tapi mereka tetap mau buka kiosnya bareng-bareng,” ujarnya. Supardi mengatakan, meskipun memang tidak ada pedagang beras yang membuka dagangannya, namun bukan berarti para pedagang beras yang sudah ada, pergi tidak lagi berdagang di pasar induk. “Mereka (pedagang, red) masih menyimpan barang-barang maupun dagangannya di dalam. Mereka hanya tidak membuka kiosnya saja,” kilahnya. Namun Supardi pun mengakui memang ada pedagang beras yang hengkang karena kondisi pasar yang sepi. “Kalau yang pergi ada beberapa pedagang saja kok,” ucapnya. Meski demikian, dia mengaku tetap bersemangat dan terus berupaya semaksimal mungkin agar pasar induk beras dipenuhi para pedagang maupun pembeli. “Kita tidak patah semangat. Hingga saat ini kita terus maksimalkan usaha agar pasar induk beras ini ramai dengan para penjual dan pembeli,” ungkap mantan Kabid Perdagangan Disperindag ini. Salah satu terobosan yang dilakukan, dengan akan menggandeng Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia untuk bisa meramaikan pasar induk beras. Selain itu, pihaknya akan bekerjasama dengan para pedagang yang ada. “Ini juga usaha, harapannya akan berhasil mendatangkan banyak penjual dan pembeli,” pungkasnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: