2 Kelompok Pelajar SMK Terlibat Tawuran, Polisi Amankan 10 Siswa
CIREBON - Dua kelompok pelajar di Kabupaten Cirebon terlibat aksi tawuran di sekitar lampu merah Weru, Kecamatan Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jumat (24/3) siang tadi. Bentrokan antara dua SMK di Kabupaten Cirebon itu bermula, saat pelajar sebuah SMK yang menaiki mobil omprengan dari arah Cirebon menuju Palimanan. Saat kendaraan omprengan yang berisi siswa SMPK itu berhenti di depan bengkel yang dekat dengan lampu merah Weru, Kecamatan Weru, ada sekelompok pelajar sebuah SMK lain yang baru keluar sekolah menunggu mobil. Tiba-tiba, ada salahsatu pelajar yang melemparkan ke arah mobil omprengan. Karena tidak terima dilempari batu, para pelajar yang berada di atas mobil omprengan pun turun dan terlibat aksi bentrokan. Mendapatkan informasi tawuran, anggota Polsek Weru langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan 10 pelajar tersebut. Kapolsek Waru, Kompol Dardak mengakui, pihaknya mengamankan 10 siswa yang sedang melakukan aksi tawuran. “Kami akan lakukan pembinaan kepada 10 pelajar tersebut, dan memperingatkan mereka agar tidak melakukan aksi tawuran lagi,” ujarnya. Pihaknya, lanjut Dardak, mengundang para guru dan kepala sekolah mereka agar tidak melakukan aksi tawuran lagi. Selain itu juga, kata Dardak, para pelajar yang terlibat tawuran diberi surat pernyataan agar tidak melakukan perbuatannya lagi dan kemudian dikembalikan ke orang tuanya masing-masing. Lebih jauh dikatakan Dardak, untuk mengantisipasi tawuran akan melakukan sosialisasi pembinaan, penyuluhan di sekolah dan pengamanan jalur pulang sekolah. \"Tentunya ini menjadi tugas bersama kita semua, baik itu kepolisian, guru, aparat desa dan orangtua serta lingkungan, agar mereka tidak melakukannya,” pungkasnya. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: