“Rumah yang Dikuburkan” Garapan Teater Kembali Satu (K_1) Dipentaskan di Cirebon
CIREBON - “Rumah yang Dikuburkan” garapan Teater Kembali Satu (K_1) asal Jakarta Barat dipentaskan di Studio Kaliandara Jl Perjungan Kota Cirebon, Jumat (24/3) pukul 15.00 WIB. Pertunjukan Teater Kembali Satu (K_1) masih digelar satu hari lagi, Sabtu (25/3) di jam dan tempat yang sama. Pertunjukan Rumah yang Dikuburkan mendapat apresiasi positif dari publik Cirebon. Dari studio, kalangan seniman, legislatif, eksekutif, mahasiswa, dan masyarakat umum berkumpul menyaksikan pertunjukan. Sang Sutradara, Mameth Z Tegong menjelaskan, Rumah yang Dikuburkan bercerita tentang seorang lelaki tua bernama Doj. Dia yang dulunya seorang petani mapan kini mengalami sakit berkepanjangan. Keberadaan Halie, sang istri, dan dua anak mereka; Bradlie dan Tilden, seakan hanya menjadi beban baginya. Juga kedatangan cucunya dan sang pacar, semakin membuat Doj tidak mengerti apa maksud dari semua peristiwa yang sedang berlangsung dalam kehidupannya itu. “Rumah yang Dikuburkan merupakan karya Sam Shepard sastrawan Amerika Serikat yang terjemahan Akhudiat saduran Afrizal Malna,” terang Mameth. Persiapan untuk pementasan, kata Mameth, itu memakan waktu hingga satu tahun. Sebanyak tujuh orang dilibatkan sebagai lakon pertunjukan Rumah yang Dikuburkan. “Untuk durasi sekitar dua jam kurang,” kata Mameth. Teater Kembali Satu (K_1) didirikan sejumlah para seniman 1 Maret 2008. Pentas mereka sebelum produksi Rumah yang Dikuburkan antara lain Puisi yang Terabaikan di Gelanggang Remaja Jakarta Barat (2012), Kisah Cinta dan Lain-Lain di Gelanggang Remaja Jakarta Barat (2014). Kemudian Cebitakru di Gelanggang Remaja Jakarta Barat (2015). Sementara Mameth Z. Tegong sendiri memulai kariernya di dunia teater berawal sebagai penata musik di beberapa kelompok teater. Dia lantas menyutradarai sejumlah produksi dengan kelompok Teater K_1 sejak 2009. (fazri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: