Kualitas Infrastruktur di Masjalengka Masih Rendah

MAJALENGKA - Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemkab Majalengka saat ini dinilai masih belum maksimal seperti yang diharapkan masyarakat. Karena proyek pembangunan infrastruktur masih banyak yang dikerjakan asal-asalan oleh sejumlah pengusaha. Hal itu diungkapkan pemerhati pembangunan di Kabupaten Majalengka, Maman Suherman. Menurutnya, banyak proyek infrastruktur yang baru beberapa bulan sudah rusak kembali. Secara kuantitas jumlah pelaksanaan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan saluran irigasi di Kabupaten Majalengka cukup banyak. Tapi menurut Maman, kualitasnya masih jauh dari standar. Menurunnya kualitas pengerjaan proyek karena proses pengerjaannya bukan oleh pemenang tender. Selama ini proyek disubkan lagi kepada pengusaha lain yang tidak mengikuti tender. “Masyarakat jangan hanya melihat kuantitasnya saja, tapi lihat kualitas pegerjaannya,” tandas Maman yang memiliki usaha di Cilegon Provinsi Banten ini. Terpisah, Kepala Desa Bonang Kecamatan Panyingkiran Ai Wulandari menilai, pada masa kepemimpinan bupati Sutrisno pembangunan infrastruktur mengalami kemajuan dan peningkatan yang cukup signifikan. Menurutnya, banyak terobosan dan pembangunan infrasturktur di era Sutrisno seperti pelebaran Jalan KH Abdul Halim, pelebaran jalan Jatiwangi- Cigasong, pembangunan jalan lingkar utara Panyingkiran-Baribis, dan lainnya. “Terlepas masih ada kekurangan, kami mengakui proyek infrastruktur di era bupati Sutrisno mengalami peningkatan signifikan,” ujar kades perempuan ini. (ara)

Sumber: