Jalan Penuh Lubang dan Parkir Liar, Kendaraan Terjebak Macet  

Jalan Penuh Lubang dan Parkir Liar, Kendaraan Terjebak Macet   

MAJELENGKA - Jalan KH Abdul Halim kembali rusak parah di sejumlah titik. Bahkan kerusakanya lebih buruk dari sebelumnya, hingga mengakibatkan antrean kendaraan yang panjang karena hampir semua kendaraan mengurangi kecepatan jika tidak ingin terperosok ke lubang. Seperti terpantau beberapa hari ini di pertigaan jalan olahraga, kerusakan jalan mengakibatkan antrean kendaraan dari arah lampu merah abok atau dari arah barat. Bahkan petugas bekerja keras mengatur arus lalu lintas, sebab panjangnya antrean kendaraan sampai melebihi batas lampu merah perempatan jalan. Sehingga walaupun lampu menunjukan isyarat warna hijau, tetap saja kendaraan dari arah barat tidak bisa maju karena di depannya terdapat antrean kendaraan yang panjang. Kendaraan lain dari arah utara yang hendak melintas lurus atau belok kanan di lampu merah juga tersendat, karena di depannya antrean kendaraan yang terjebak jalan berlubang menghalangi lajunya. Salah seorang warga, Yudi menuturkan, jika antrean kendaraan akibat terjebak jalan berlubang tersebut sempat mencapai 200-300 meter. Ekor antrean sempat mencapai depan SPBU kota atau di seberang jalan kawasan Pujasera. Hal itu sangat mengganggu para pengendara karena tidak ada jalan alternatif yang bisa dilintasi. “Kalaupun ada rute alternatif untuk menghindari kemacetan harus memutar lebih jauh beberapa kilometer, ke arah jalan Jati sampai terus ke Warung Jambu dan keluar di jalan Gerakan Koperasi,\" ujarnya. Titik tersebut merupakan kawasan niaga dan di tepi jalanya sebelah kiri, digunakan untuk parkir mobil atau motor milik pengunjung maupun pekerja di kawasan perniagaan tersebut. Sehingga pengendara yang melintas tidak punya opsi, karena hanya setengah badan jalan yang bisa digunakan dengan kondisi berlubang, begelombang, dan rusak parah. Apalagi jika melintas ketika hujan maupun setelahnya. Sehingga para pengendara berharap tempat-tempat niaga tersebut menyediakan lahan parkir yang representatif, supaya kendaraan pengunjung tidak sembarangan memarkir di pinggiran bahu jalan. (azs)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: