Obyek Wisata Paralayang Jadi Sentral Kawasan Pariwisata Majalengka

MAJALENGKA - Obyek wisata paralayang di Kelurahan Munjul akan dijadikan salah satu lokasi sentral kawasan pariwisata di Kabupaten Majalengka. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sutrisno, Kamis (23/3) lalu. Bahkan Pemerintah Kabupaten Majalengka akan membangun kebun binatang, ruang terbuka hijau, dan pembangunan jalan alternatif mencapai 15 kilometer dari objek wisata paralayang menuju Kecamatan Panyingkiran. “Realisasinya kita akan laksanakan di tahun ini. Bahkan jika nanti ada penambahan angkutan seperti bus yang khusus membawa wisatawan, kami akan disediakan dan membangun terminal untuk pemberhentian bus,” jelasnya. Pemerintah juga fokus memperbaiki infrastruktur menuju kawasan wisata. Kemudian memberikan pembinaan kepada masyarakat yang akan mengelola objek wisata. “Kita tidak hanya fokus pada satu lokasi saja, objek wisata lainnya juga akan dibenahi. Untuk saat ini kita benahi dulu paralayang dan infrastrukturnya bertahap dan berkelanjutan,” jelasnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gatot Sulaeman menambahkan, obyek wisata di Kabupaten Majalengka yang saat ini ramai dikunjungi hampir mencapai 30 lokasi. Di antaranya objek wisata Jembar Waterpark di Desa Ranji Wetan Kecamatan Kasokandel. Kemudian perkembunan teh Cipasung Kecamatan Lemahsugih, gua Lalay Desa Sukadana Kecamatan Argapura, curug Muara Jaya Desa Argamukti Kecamatan Argalingga, curug Cipeuteuy Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi, dan situ Sanghiang Kecamatan Banjaran. “Masih ada lokasi yang belum terdata. Disparbud akan terus melakukan pendataan kembali dan memperbaiki infrastruktur serta tenaga kerja yang kompeten di bidang pariwisata,” jelasnya. (bae)

Sumber: