Puteri Indonesia Ini Aktif di Gerakan Anti Narkoba

Puteri Indonesia Ini Aktif di Gerakan Anti Narkoba

TAK hanya mempromosikan Indonesia di dunia internasional, Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw ternyata aktif dalam kegiatan anti narkoba. Bersama para finalis puteri Indonesia 2017, Kezia-sapaan akrabnya mengunjungi kantor pusat Badan Narkotika Nasional (BNN). Bersama 38 finalis puteri Indonesia 2017, mereka bertemu langsung dengan Kepala BNN Budi Waseso. ”Saya sebagai Puteri Indonesia 2016 sekaligus Duta Anti Narkoba 2016 tetap selalu menyuarakan stop untuk narkoba,” ujar Kezia di kantor pusat BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/3). Kezia mengakui, narkoba memang merusak bangsa. Karena itu dirinya selalu berusaha untuk mengingatkan sahabat, teman, dan lingkungannya untuk tak pernah berhubungan dengan narkoba. ”Kalau memang sudah terjerat atau sudah masuk ke dunia narkoba, ayo sama-sama menyadarkan diri bahwa merusak diri sama saja dengan merusak bangsa kita sendiri,” katanya. Termasuk dirinya, sebab bisa jadi korban berikutnya. Oleh sebab itu saling mengingatkan menjadi pondasi dalam menghindari narkoba, salah satunya keluarga. ”Kita harus selalu saling mengingatkan, Kezia manusia biasa bukan malaikat, tapi peran penting orang terdekat sangat dibutuhkan,” jelasnya. Karenanya, Kezia tak pernah membatasi pergaulan. Hanya saja dirinya akan selalu melihat siapa teman yang baik dan teman yang menjerumuskan dalam kegiatan yang positif. ”Untuk batasan sih nggak ada, itu tergantung pribadi masing-masing. Tapi tetap ada batasan dan koridor yang positif dalam bergaul yah,” jelasnya Entah itu dilingkungan selebriti maupun yang lain. ”Setiap pekerjaan, profesi apapun itu pasti ada konsekuensinya, dan kita harus tau resiko apa yang kita perbuat. Dibutuhkan orang terdekat untuk memberikan warning pada kita,” terangnya. Kezia menuturkan, dirinya juga memiliki teman yang terperangkap dalam narkoba. Kepada mereka, dia tidak boleh menggurui. Para korban narkoba itu harus didekati secara personal. \"Kalau memberi penjelasan pun, jangan langsung menuduh. Kita ajak ngomong secara halus. Didekati baik-baik,\" kata Kezia. (ash)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: