Antisipasi Serangan Hama, Pemda Harus Lindungi Petani
MAJALENGKA - Meski tanaman padi sempat diserang hama wereng pada Februari lalu, para petani di wilayah Kecamatan Ligung tidak menyerah. Kali ini para petani di wilayah itu mulai kembali melaksanakan aktivitas tanam padi. \"Walaupun kemarin hampir puluhan hektare lahan padi diserang oleh hama wereng kami tidak akan berhenti melakukan aktivitas tanam padi. Karena ini adalah sumber kehidupan kami,\" ungkap Sanudin (35) warga Desa Ligung, Kecamatan Ligung. Namun dia berharap, pemerintah daerah ikut mengawasi proses tanam yang dilaksanakan kali ini. Selain itu, pemerintah memberikan pembinaan kepada para petani. \"Karena bagaimana pun juga, pemerintah memiliki tugas untuk mensejahterakan rakyatnya. Jadi saya berharap dalam upaya meningkatkan kualitas hasil tanam, pengawasan dan pembinaan bisa dilakukan pemerintah daerah,\" harapnya. Sementara itu, aktivis lingkungan hidup Hendriyana mengatakan, dalam upaya peningkatan hasil tanam, memang diperlukan pengawasan dan pembinaan pemerintah. Apalagi Kabupaten Majalengka adalah salah satu wilayah yang memiliki lahan pertanian cukup luas, sehingga peran pemerintah sangat diperlukan. \"Saya yakin jika pengawasan dan pembinaan pertanian ini bisa terus dilaksanakan pemerintah daerah secara berkelanjutan, ekonomi masyarakat kita akan semakin meningkat,\" ujarnya. Hendriyana menambahkan, mengenai adanya serangan wereng, salah satu bentuk pengawasan yang bisa dilakukan pemerintah adalah memeriksakan keaslian pupuk dan obat-obatan yang sering digunakan para petani. \"Karena bisa saja, pupuk dan obat itu kondisinya palsu. Membuat tanaman padi masyarakat mudah terserang hama. Sebab itu, salah satu bentuk pengawasan dan pembinaan pemerintah, ialah melakukan pemeriksaan pupuk-pupuk dan obat-obatan tanaman yang diperjualbelikan kepada para petani,\" jelasnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: